Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Bupati Banteng Ilham Azikin mengajak pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) Raya untuk mempertahankan eksistensinya dan memiliki ciri khas pembeda dengan organisasi lainnya.

"Harus ada pembeda dengan yang lainnya, tujuannya agar setiap orang bisa merasakan manfaat ber HPMB Raya," kata Ilham Azikin dalam dialog kepemudaan yang digelar pengurus HPMB Raya di BM Hotel, Bantaeng, Sulawesi Selatan, Jumat.

Dia berharap para pemimpin yang lahir dari Bantaeng telah melalui proses-proses berorganisasi, terutama melalui HPMB Raya.

Menurut Ilham, era global dan digital hari ini telah mengikis ruang demokrasi organisasi. Informasi dengan mudah didapatkan melalui internet. Oleh karena itu, HPMB Raya hendaknya mempertahankan eksistensinya dengan menyusun kegiatan yang menjadi pembeda dengan organisasi.

Dia juga berharap, HPMB Raya menjadi bagian proses pengembangan diri dengan mengedepankan idealisme, karena idealisme adalah satu-satunya investasi yang dimiliki pemuda.

"Kalau teman-teman bertahan pada idealisme, pada 10 atau 20 tahun kemudian akan terasa dampak positifnya," jelas dia.

Badan Kehormatan Organisasi (BKO) HPMB Raya, Ikhsan berharap  HPMB Raya fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), salah satunya dengan tetap berada pada ruang proses di HPMB Raya.

"Tentunya wadah ini memberi manfaat untuk masa depan Bantaeng dalam melahirkan SDM dalam menghadapi era global," ujar Ikhsan.

Sementara, Ketua Umum PB HPMB Raya, Haedir berharap kegiatan dialog interaktif bersama bupati menjadi langkah sinergitas antara mahasiswa dan pemerintah.

Apalagi tujuan organisasi HPMB Raya itu sendiri juga ingin menjadi bagian yang mensejahterakan warga Bantaeng.

"Terlebih lagi sebagai mahasiswa harus sadar akan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai penyambung lidah masyarakat Kabupaten Bantaeng," katanya.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024