Makassar (Antaranews Sulsel) - Sejumlah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan masih terus berjuang agar mendapatkan dana dari pemerintah daerah masing-masing untuk mengikuti Pekan Olahraga Paralimpik Provinsi (Peparprov) IV Sulawesi Selatan di Kabupaten Pinrang pada November 2018.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sulsel Sonny Sandra di Makassar, Selasa, mengatakan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel memang belum mendapatkan rekomemdasi bantuan biaya mengikuti Peparprov 2018.
"Setelah mengecek daftar yang masuk, memang belum mencapai 15 kabupaten/kota yang sudah disetujui ikuti Peparprov oleh pemerintah daerahnya," katanya.
Meski demikian, dirinya mengaku masih akan menunggu perjuangan sejumlah daerah agar bisa pula berpartisipasi dan meramaikan pelaksanaan ajang Peparprov yang sebelumnya masih dilaksanakan secara bersamaan dengan Porda Sulsel tersebut.
Pihaknya juga berharap pemerintah bisa memberikan bantuan dana bagi atlet dan pelatih di daerahnya agar bisa ambil bagian dan mengharumkan nama daerah di ajang tersebut.
"Kami belum menerima data lengkap dari setiap kabupaten/kota soal kepesertaan mereka di Peparprov. Apalagi sejumlah daerah mang masih terus berjuang mencari anggaran," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk agenda Peparprov 2018 sesuai pembicaraan menyepakati untuk mempertandingkan sebanyak lima cabang olahraga masing-masing atletik, bulu tangkis, catur, renang dan tenis meja
Dengan demikian, kata dia, pelaksanaan Peparprov IV di Pinrang berbeda atau lebih sedikit jumlah cabang olahraga yang dapat dipertandingkan dibandingkan pelaksanaan Peparprov III di Bantaeng tahun 2014.
Pada pelaksanaan empat tahun lalu di Kabupaten Bantaeng dipertandingkan sebanyak enam cabang olahraga.
Untuk cabor angkat berat dan cabor panahan dengan sangat menyesal dinyatakan tidak ?diperlombakan pada Peparprov tahun ini karena keterbatasan tuan rumah Kabupaten Pinrang.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sulsel Sonny Sandra di Makassar, Selasa, mengatakan dari 24 kabupaten/kota di Sulsel memang belum mendapatkan rekomemdasi bantuan biaya mengikuti Peparprov 2018.
"Setelah mengecek daftar yang masuk, memang belum mencapai 15 kabupaten/kota yang sudah disetujui ikuti Peparprov oleh pemerintah daerahnya," katanya.
Meski demikian, dirinya mengaku masih akan menunggu perjuangan sejumlah daerah agar bisa pula berpartisipasi dan meramaikan pelaksanaan ajang Peparprov yang sebelumnya masih dilaksanakan secara bersamaan dengan Porda Sulsel tersebut.
Pihaknya juga berharap pemerintah bisa memberikan bantuan dana bagi atlet dan pelatih di daerahnya agar bisa ambil bagian dan mengharumkan nama daerah di ajang tersebut.
"Kami belum menerima data lengkap dari setiap kabupaten/kota soal kepesertaan mereka di Peparprov. Apalagi sejumlah daerah mang masih terus berjuang mencari anggaran," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk agenda Peparprov 2018 sesuai pembicaraan menyepakati untuk mempertandingkan sebanyak lima cabang olahraga masing-masing atletik, bulu tangkis, catur, renang dan tenis meja
Dengan demikian, kata dia, pelaksanaan Peparprov IV di Pinrang berbeda atau lebih sedikit jumlah cabang olahraga yang dapat dipertandingkan dibandingkan pelaksanaan Peparprov III di Bantaeng tahun 2014.
Pada pelaksanaan empat tahun lalu di Kabupaten Bantaeng dipertandingkan sebanyak enam cabang olahraga.
Untuk cabor angkat berat dan cabor panahan dengan sangat menyesal dinyatakan tidak ?diperlombakan pada Peparprov tahun ini karena keterbatasan tuan rumah Kabupaten Pinrang.