Makassar (Antaranews Sulsel) - Sebanyak 1000 nelayan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), menerima paket konverter kit elpiji dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Paket konverter kit ini diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial didampingi anggota DPR RI Komisi VII Mukhtar Tompo dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar di Kabupaten Jeneponto, Jumat.
"Dengan semakin bertambahnya nelayan kecil yang menerima bantuan konverter kit ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan, melainkan juga menggerakan roda perekonomian di Kabupaten Jeneponto," kata Ego usai penyerahan bantuan tersebut.
Ego menjelaskan pemerataan pembangunan melalui bantuan langsung konverter kit elpiji untuk nelayan kecil dari Kementerian ESDM mengacu pada prinsip keadilan sosial (social equity), pertumbuhan ekonomi (economic growth) dan keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability). "Kami menyadari kontribusi nelayan skala kecil sangat besar dalam produksi perikanan tangkap, namun nelayan skala kecil masih diidentikkan dengan kemiskinan," ujarnya.
Dengan pembagian konverter kit di Jeneponto, jumlah total telah diserahkan kepada nelayan di Sulawesi pada tahun 2018 sebanyak 3.516 konverter kit. Sebelumnya di Minahasa Utara telah diserahkan 1.000 paket konverter kit, nelayan di Kabupaten Banggai sebanyak 563 paket dan 953 paket untuk nelayan di Kabupaten Takalar.
General Manager Pertamina MOR VII Tengku Fernanda menjelaskan pihaknya akan memastikan ketersediaan elpiji bagi nelayan. "Saat ini untuk suplai pasokan elpiji tiga kilogram subsidi bagi nelayan di Kabupaten Jeneponto dilayani oleh dua agen dan lima pangkalan. Khusus untuk melayani nelayan di Jeneponto, kami akan mendirikan delapan pangkalan elpiji baru," ujar Tengku.
Adapun kebutuhan elpiji 3kg per bulan bagi nelayan Jeneponto diperkirakan mencapai sekitar 8.000 tabung. Pembagian setiap paket perdana konverter kit BBM ke elpiji ini terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, dua tabung LPG 3kg dan isi, long tail, aksesoris pendukung lainnya.
Nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG adalah mereka yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 horse oower (HP).
Pada tahun 2016 telah dibagikan sejumlah 5.473 unit konverter kit dan tahun 2017 sebanyak 17.081 unit paket konverter kit. Sementara hingga Desember tahun 2018, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294K/10/MEM/2018 akan dibagikan sebenyak 25.000 unit konverter kit untuk 55 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Paket konverter kit ini diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial didampingi anggota DPR RI Komisi VII Mukhtar Tompo dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar di Kabupaten Jeneponto, Jumat.
"Dengan semakin bertambahnya nelayan kecil yang menerima bantuan konverter kit ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan, melainkan juga menggerakan roda perekonomian di Kabupaten Jeneponto," kata Ego usai penyerahan bantuan tersebut.
Ego menjelaskan pemerataan pembangunan melalui bantuan langsung konverter kit elpiji untuk nelayan kecil dari Kementerian ESDM mengacu pada prinsip keadilan sosial (social equity), pertumbuhan ekonomi (economic growth) dan keberlanjutan lingkungan (environmental sustainability). "Kami menyadari kontribusi nelayan skala kecil sangat besar dalam produksi perikanan tangkap, namun nelayan skala kecil masih diidentikkan dengan kemiskinan," ujarnya.
Dengan pembagian konverter kit di Jeneponto, jumlah total telah diserahkan kepada nelayan di Sulawesi pada tahun 2018 sebanyak 3.516 konverter kit. Sebelumnya di Minahasa Utara telah diserahkan 1.000 paket konverter kit, nelayan di Kabupaten Banggai sebanyak 563 paket dan 953 paket untuk nelayan di Kabupaten Takalar.
General Manager Pertamina MOR VII Tengku Fernanda menjelaskan pihaknya akan memastikan ketersediaan elpiji bagi nelayan. "Saat ini untuk suplai pasokan elpiji tiga kilogram subsidi bagi nelayan di Kabupaten Jeneponto dilayani oleh dua agen dan lima pangkalan. Khusus untuk melayani nelayan di Jeneponto, kami akan mendirikan delapan pangkalan elpiji baru," ujar Tengku.
Adapun kebutuhan elpiji 3kg per bulan bagi nelayan Jeneponto diperkirakan mencapai sekitar 8.000 tabung. Pembagian setiap paket perdana konverter kit BBM ke elpiji ini terdiri atas beberapa komponen, yaitu mesin penggerak, konverter kit, dua tabung LPG 3kg dan isi, long tail, aksesoris pendukung lainnya.
Nelayan yang mendapatkan paket konverter kit BBM ke BBG adalah mereka yang memiliki kapal ukuran di bawah 5 Gross Tonnage (GT), berbahan bakar bensin atau solar dan memiliki daya mesin di bawah 13 horse oower (HP).
Pada tahun 2016 telah dibagikan sejumlah 5.473 unit konverter kit dan tahun 2017 sebanyak 17.081 unit paket konverter kit. Sementara hingga Desember tahun 2018, sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 294K/10/MEM/2018 akan dibagikan sebenyak 25.000 unit konverter kit untuk 55 kabupaten/kota seluruh Indonesia.