Makassar (Antaranews Sulsel) - Pameran Celebes Youth Entrepreneur Show dan Sell (YESS) yang digelar oleh Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi ajang promosi bagi 54 produk unggulan Industri Kecil Menengah (IKM) lokal.
"Kami memberi ruang bagi IKM untuk memperlebar pasar, dan di sini mereka tidak hanya bertemu dengan konsumen, tetapi juga dengan perbankan, dan pemasaran dalam jaringan (daring)," ujar Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Ahmadi Akil usai pembukaan pameran tersebut di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Makassar, Senin.
Selain pameran, kata dia, para pelaku usaha ini juga difasilitasi pelatihan pemasaran tentang cara menggunakan teknologi digital agar mampu mengembangkan pasar mereka di era teknologi informasi ini. "Kami menghadirkan praktisi untuk membekali para pengusaha ini informasi bagaimana cara memasarkan produk dengan menggunakan gawai mereka," ujarnya.
Pihaknya, lanjut dia, juga menggandeng perusahaan "marketplace" Shopee yang merupakan mitra Kementerian Perindustrian untuk membantu pemasaran produk IKM tersebut. "Selama ini sebagian besar pelaku IKM biasanya hanya menjual secara konvensional, kami harapkan ke depan mereka juga bisa menjual secara daring," kata dia.
Celebes YESS ini, lanjutnya, juga merupakan bagian dari "South Sulawesi Creative Hub," sebuah wadah pengembangan IKM Sulsel yang diinisiasi oleh Tim TP2D, dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sulsel.
Sementara Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sulsel Yusran Yusuf mengapresiasi hadirnya Celebes YESS ini. Menurut Yusran, kegiatan semacam ini penting untuk membantu pengembangan usaha IKM lokal. "Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan minat usaha baru, ini sesuai dengan visi gubernur untuk menciptakan lebih banyak wirausahawan," imbuhnya.
Pada pameran IKM tersebut ditampilkan beberapa produk unggulan lokal antara lain baju kaos, kain, kopi, dan beragam makanan ringan.
"Kami memberi ruang bagi IKM untuk memperlebar pasar, dan di sini mereka tidak hanya bertemu dengan konsumen, tetapi juga dengan perbankan, dan pemasaran dalam jaringan (daring)," ujar Kepala Dinas Perindustrian Sulsel Ahmadi Akil usai pembukaan pameran tersebut di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Makassar, Senin.
Selain pameran, kata dia, para pelaku usaha ini juga difasilitasi pelatihan pemasaran tentang cara menggunakan teknologi digital agar mampu mengembangkan pasar mereka di era teknologi informasi ini. "Kami menghadirkan praktisi untuk membekali para pengusaha ini informasi bagaimana cara memasarkan produk dengan menggunakan gawai mereka," ujarnya.
Pihaknya, lanjut dia, juga menggandeng perusahaan "marketplace" Shopee yang merupakan mitra Kementerian Perindustrian untuk membantu pemasaran produk IKM tersebut. "Selama ini sebagian besar pelaku IKM biasanya hanya menjual secara konvensional, kami harapkan ke depan mereka juga bisa menjual secara daring," kata dia.
Celebes YESS ini, lanjutnya, juga merupakan bagian dari "South Sulawesi Creative Hub," sebuah wadah pengembangan IKM Sulsel yang diinisiasi oleh Tim TP2D, dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sulsel.
Sementara Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sulsel Yusran Yusuf mengapresiasi hadirnya Celebes YESS ini. Menurut Yusran, kegiatan semacam ini penting untuk membantu pengembangan usaha IKM lokal. "Kegiatan ini penting untuk menumbuhkan minat usaha baru, ini sesuai dengan visi gubernur untuk menciptakan lebih banyak wirausahawan," imbuhnya.
Pada pameran IKM tersebut ditampilkan beberapa produk unggulan lokal antara lain baju kaos, kain, kopi, dan beragam makanan ringan.