Mamuju (Antaranews Sulsel) - Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat tengah menyusun program pengembangan pariwisata di daerah itu pada 2019.
"Kami masih menyusun program untuk pengembangan pariwisata di Sulbar pada 2019," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Farid Wajdi, di Mamuju, Jumat.
Ia menyatakan, Pemerintah Provinsi Sulbar dalam hal ini Dinas Pariwisata akan berupaya meningkatkan tingkat kunjungan wisata ke daerah itu, termasuk melakukan pembenahan infrastruktur.
Sektor pariwisata di Sulbar lanjut Farid Wajdi, diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang signifkikan terhadap pembangunan di daerah itu.
"Penyusunan program pengembangan pariwisata 2019 itu tentu akan lebih diarahkan pada peningkatkan jumlah kunjungan di Sulbar melalui perbaikan sejumlah infrastruktur menuju kawasan wisata," tuturnya.
"Kami berharap, melalui pengembangan pariwisata tersebut, dapat meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan daerah. Jadi, kami berkomitmen terus melakukan pembenahan sektor pariwisata sehingga dapat menyumbang secara signifikan ke PAD Sulbar," terang Farid Wajdi.
Ia menjelaskan, berbagai program pengembangan pariwisata di Sulbar, di antaranya Sandeq Race, Fetival Karampung serta berbagai kegiatan seni dan budaya yang ada di daerah itu.
"Sulbar kaya akan potensi wisata, baik potensi wisata bahari seperti Sandeq Race dan Festival Karampung yang setiap tahun kami gelar. Tentunya, pelaksanaan Sandeq Race tahun depan (2019) akan lebih ditingkatkan, termasuk dari segi jumlah peserta yang kami harapkan dapat diikuti lebih banyak dari luar Sulbar maupun mancanegara.
Begitu juga dengan Festival Karampung yang baru tahun ini kami laksanakan, dan pada 2019 akan lebih disempurnakan dengan kolaborasi seni dan budaya daerah," jelas Farid Wajdi.
Komitmen pengembangan pariwisata di Sulbar tersebut tambahnya, perlu didukung masyarakat, khususnya para komunitas pecinta seni dan budaya untuk lebih kreatif.
"Kami juga berharap dukungan dari pihak swasta agar dapat berkontribusi terhadap komitmen kami pada pengembangan sektor pariwisata tersebut. Tentu, jika hal tersebut tercapai maka akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di berbagai sektor di Sulbar," kata Farid Wajdi.
"Kami masih menyusun program untuk pengembangan pariwisata di Sulbar pada 2019," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Farid Wajdi, di Mamuju, Jumat.
Ia menyatakan, Pemerintah Provinsi Sulbar dalam hal ini Dinas Pariwisata akan berupaya meningkatkan tingkat kunjungan wisata ke daerah itu, termasuk melakukan pembenahan infrastruktur.
Sektor pariwisata di Sulbar lanjut Farid Wajdi, diharapkan dapat memberikan sumbangsih yang signifkikan terhadap pembangunan di daerah itu.
"Penyusunan program pengembangan pariwisata 2019 itu tentu akan lebih diarahkan pada peningkatkan jumlah kunjungan di Sulbar melalui perbaikan sejumlah infrastruktur menuju kawasan wisata," tuturnya.
"Kami berharap, melalui pengembangan pariwisata tersebut, dapat meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan daerah. Jadi, kami berkomitmen terus melakukan pembenahan sektor pariwisata sehingga dapat menyumbang secara signifikan ke PAD Sulbar," terang Farid Wajdi.
Ia menjelaskan, berbagai program pengembangan pariwisata di Sulbar, di antaranya Sandeq Race, Fetival Karampung serta berbagai kegiatan seni dan budaya yang ada di daerah itu.
"Sulbar kaya akan potensi wisata, baik potensi wisata bahari seperti Sandeq Race dan Festival Karampung yang setiap tahun kami gelar. Tentunya, pelaksanaan Sandeq Race tahun depan (2019) akan lebih ditingkatkan, termasuk dari segi jumlah peserta yang kami harapkan dapat diikuti lebih banyak dari luar Sulbar maupun mancanegara.
Begitu juga dengan Festival Karampung yang baru tahun ini kami laksanakan, dan pada 2019 akan lebih disempurnakan dengan kolaborasi seni dan budaya daerah," jelas Farid Wajdi.
Komitmen pengembangan pariwisata di Sulbar tersebut tambahnya, perlu didukung masyarakat, khususnya para komunitas pecinta seni dan budaya untuk lebih kreatif.
"Kami juga berharap dukungan dari pihak swasta agar dapat berkontribusi terhadap komitmen kami pada pengembangan sektor pariwisata tersebut. Tentu, jika hal tersebut tercapai maka akan memberikan dampak positif bagi pembangunan di berbagai sektor di Sulbar," kata Farid Wajdi.