Makassar (Antaranews Sulsel) - Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) meraih dua penghargaan Sumber Daya Air (SDA) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pertama, dalam bidang pengelolaan SDA yaitu Juara II Lomba Pengamat (Petugas Operasi dan Pemeliharaan) Jaringan Irigasi Permukaan Tingkat Nasional Wilayah Timur, dan Juara III Lomba Daerah Irigasi (Permukaan) Teladan Tingkat Nasional Wilayah Timur Tahun 2018.
Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang kepastian penghargaan tersebut diterima setelah Dewan Juri mengumumkan hasil rekapitulasi penilaian di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Indikator penilaian lomba tersebut, kata dia, meliputi penilaian terkait kelembagaan, kelengkapan, inovasi/penguasaan wilayah, dan penilaian langsung di lapangan.
"Prestasi ini dapat diraih berkat adanya kerjasama yang sinergis antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam pengelolaan irigasi," kata Andi Darmawan melalui pesan singkat di Makassar, Kamis.
Sinergitas ini, kata dia, menghasilkan pola perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan, serta monev menjadi lebih efisien dan efektif. Dan tentunya akan menguntungkan pelayanan kepada petani sebagai pemakai air.
Peserta Lomba Daerah Irigasi Permukaan Teladan Tahun 2018 dari Sulsel diwakili oleh Daerah Irigasi Bila di Kabupaten Sidrap, dan atas prestasi tersebut, pengelola daerah irigasi ini berhak mendapatkan hadiah satu unit mobil untuk kendaraan operasional.
Sedangkan lomba pengamat Jaringan Irigasi Permukaan diwakili oleh petugas OP Daerah Irigasi Kalaena yang berlokasi di Kabupaten Luwu Timur dan berhak atas hadiah satu unit mobil dan satu unit motor.
"Rencananya hadiah ini akan diserahkan langsung oleh Menteri PUPR pada awal Desember 2018, sebelum perayaan Hari Bakti Pekerjaan Umum yang dilaksanakan setiap tahunnya pada tanggal 3 Desember," kata dia.
Pertama, dalam bidang pengelolaan SDA yaitu Juara II Lomba Pengamat (Petugas Operasi dan Pemeliharaan) Jaringan Irigasi Permukaan Tingkat Nasional Wilayah Timur, dan Juara III Lomba Daerah Irigasi (Permukaan) Teladan Tingkat Nasional Wilayah Timur Tahun 2018.
Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang kepastian penghargaan tersebut diterima setelah Dewan Juri mengumumkan hasil rekapitulasi penilaian di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
Indikator penilaian lomba tersebut, kata dia, meliputi penilaian terkait kelembagaan, kelengkapan, inovasi/penguasaan wilayah, dan penilaian langsung di lapangan.
"Prestasi ini dapat diraih berkat adanya kerjasama yang sinergis antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam pengelolaan irigasi," kata Andi Darmawan melalui pesan singkat di Makassar, Kamis.
Sinergitas ini, kata dia, menghasilkan pola perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasan, serta monev menjadi lebih efisien dan efektif. Dan tentunya akan menguntungkan pelayanan kepada petani sebagai pemakai air.
Peserta Lomba Daerah Irigasi Permukaan Teladan Tahun 2018 dari Sulsel diwakili oleh Daerah Irigasi Bila di Kabupaten Sidrap, dan atas prestasi tersebut, pengelola daerah irigasi ini berhak mendapatkan hadiah satu unit mobil untuk kendaraan operasional.
Sedangkan lomba pengamat Jaringan Irigasi Permukaan diwakili oleh petugas OP Daerah Irigasi Kalaena yang berlokasi di Kabupaten Luwu Timur dan berhak atas hadiah satu unit mobil dan satu unit motor.
"Rencananya hadiah ini akan diserahkan langsung oleh Menteri PUPR pada awal Desember 2018, sebelum perayaan Hari Bakti Pekerjaan Umum yang dilaksanakan setiap tahunnya pada tanggal 3 Desember," kata dia.