Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) VII mengapresiasi kontraktor mitranya yang berpartisipasi memulihkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Donggala, Sulawesi Tengah, yang pada akhir September lalu terdampak gempa dan tsunami.

"Kami memberikan penghargaan kepada tiga vendor yang telah membantu pemulihan TBBM Donggala pascabencana," kata Unit Manajer Komunikasi dan CSR PT Pertamina MOR VII M Roby Hervindo yang ditemui pada acara "Vendor Days" di Makassar, Rabu.
  Unit Manajer Komunikasi dan CSR PT Pertamina MOR VII M. Roby Hervindo. (Foto ANTARA/NurhayaJ. Panga)

Roby menjelaskan TBBM Donggala adalah penyuplai BBM wilayah Sulteng. Pada akhir September "trestle"(penghubung ke dermaga) hancur diguncang gempa, dan "filling shed" (pompa BBM) jebol dihantam tsunami.

"Upaya pemulihan TBBM Donggala tentunya tak bisa diselesaikan sendiri oleh Pertamina. Itu sebabnya kontraktor mitra Pertamina sudah terlibat pemulihan TBBM Donggala sehari pascabencana. Mereka memperbaiki tangki timbun, sarana fasilitas dermaga, ring sistem PMK dan pengadaan material logistik," kata Roby.

Tiga kontraktor yang memperoleh penghargaan tersebut adalah PT Anta Jaya Utama, CV Bintang Prima dan PT Karya Prima Lestari Utama.

General Manager Pertamina MOR VII Werry Prayogi mengatakan kegiatan vendor days ini juga bertujuan untuk lebih mensosialisasikan pengelolaan aspek "health, safety dan environment (HSE)" pada para kontraktor.

"Kami selalu berhadapan dengan potensi risiko bahaya dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga Pertamina mengelola aspek HSE semaksimal mungkin untuk mewujudkan operasi yang aman, andal dan efisien, termasuk kepada kontraktor sebagai mitra kerja yang harus juga mengelola aspek ini," ujar Werry.

Menurut dia, pengelolaan aspek HSE dilakukan melalui "contractor safety management system" (CSMS), yaitu sistem yang dikelola untuk memastikan bahwa kontraktor yang bermitra dengan Pertamina telah memiliki sistem manajemen HSE.

"Tidak hanya Pertamina, kontraktor yg bermitra demgan kami juga dituntut memenuhi dan mampu menerapkan persyaratan HSE dalam pekerjaan kontrak yang dilaksanakan," ujar Werry.

Hingga kini Pertamina MOR VII telah menjalin kemitraan dengan 80 kontraktor, di antaranya vendor bergerak di bidang elektrikal, sipil, tenaga kerja, pengadaan barang, jasa transportasi dan jasa konsultasi non konstruksi, yang semuanya merupakan perusahaan lokal yang mengkaryakan putra putri daerah ini.

Pada kesempatan tersebut, kegiatan vendor days juga memberikan penghargaan kepada kontraktor yang menerapkan CSMS terbaik yaitu PT Tri Karya Utama Perdana, dan CV Jaya Teknik diganjar dengan penghargaan sebagai kontraktor yang aktif berkontribusi melaporkan kondisi dan perilaku tidak aman melalui sistem patuh, serta. penghargaan kepada CV Pafindo sebagai kontraktor paling aktif dalam pengadaan barang dan jasa.

Pewarta : Nurhaya J. Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024