Mamuju (Antaranews Sulsel)- Mantan Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat DR Suhardi Duka MM memperoleh penghargaan "Indonesia Awards 2018" yang diselenggarakan INews TV, di Jakarta.

Suhardi Duka yang akrab disapa SDK menyampaikan ucapan terimakasih kepada INews TV yang telah menganugrahi penghargaan sebagai sosok pengabdi kepada masyarakat di Mamuju, Jumat.

"Terimakasih kepada INews TV yang bisa memberikan penghargaan kepada saya, saya datang jauh dari Sulawesi Barat yang merupakan Provinsi ke 33, tetap akan mengabdi untuk Sulbar dan untuk Bangsa Indonesia," kata SDK.

SDK merupakan sosok yang membangun suatu daerah yang sebelumnya terolisolir menjadi maju dan berkembang, sebagai daerah di segitiga emas antar pulau dan daerah primadona baru.

Bahkan, pria kelahiran 10 Mei 1962 itu, oleh pemandu acara menyebutnya sebagai sosok Politisi yang dikenal berani dan sering melakukan manuver yang mengejutkan, serta menyandang gelar sosok yang jago retorika sebagaimana kutipannya. Komitmen adalah ukuran kekuatan iman seseorang.

Sekadar diketahui, hadir dalam acara Indonesia Awards 2018 itu antara lain, CEO MNC Tbk David Fernando Audy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Barat Muh. Ridwan Kamil dan sejumlah tokoh Nasional lainnya.

Indonesia Awards 2018 ini disiarkan LIVE oleh iNews TV, Kamis (15/11) dimeriahkan sejumlah artis kondang seperti D?Masiv, Siti Badriah (Sibad), Abdul Idol dan Brisia Jodie Idol.

Masyarakat Sulbar, khususnya Kabupaten Mamuju patut berbangga. Indonesia awards 2018 merupakan program penghargaan yang diberikan oleh INews kepada lembaga pemerintahan, non pemerintahan dan individu atas segala dedikasi dan prestasi yang membanggakan Indonesia.

Pemberian penghargaan yang disiarkan langsung Stasiun INews TV ini, meliputi sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, olahraga dan sosial budaya. Mantan Bupati Mamuju dua periode itu diberikan penghargaan untuk kategori. Apresiasi Tokoh Pengabdian Masyarakat.

Dalam penghargaan ini, sebelumnya tim juri telah melakukan riset secara objektif dan seleksi kualitatif terhadap nama-nama yang masuk berdasarkan metode kualitatif kemudian, tim juri eksternal melakukan penjurian dan memilih satu nama untuk setiap kategori.

"Untuk menilai kandidat secara objektif, para dewan juri menilai track record dari masing-masing kandidat demikian juga dengan latar belakang, konsistensi terhadap pekerjaannya, dan peningkatan kinerja," kata.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin, salah satu juri Indonesia Awards 2018.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024