Makassar, 20/11 (Antara) - Tingkat inflasi kota Makassar selama sepuluh bulan atau periode Januari-Oktober 2018 tercatat sebesar 2,22 persen atau lebih baik dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni 3,68 persen.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sulsel Akmal di Makassar, Selasa, mengatakan, inflasi kota Makassar pada Oktober berada pada angka 0,35 persen.

"Kota Makassar pada Oktober 2018 ini mengalami inflasi 0,35 persen atau telah terjadi perubahan indeks harga konsumen (IHK) dari 134,56 pada September 2018 naik menjadi 135,03 pada Oktober 2018," ujarnya.

Akmal menjelaskan, inflasi Makassar dipicu oleh naiknya harga-harga komoditi yang ditunjukkan dengan naiknya indeks pada enam kelompok pengeluaran.

Kenaikan enam kelompok pengeluaran, kata dia, ditunjukkan oleh naiknya IHK pada kelompok-kelompok seperti transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,60 persen.

Kelompok sandang sebesar 0,69 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,54 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,23 persen.

Pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,05 persen; sementara itu kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,23 persen.

"Dari tujuh kelompok pengeluaran, enam diantaranya itu mengalami kenaikan dan satu kelompok lainnya mengalami penurunan. Meskipun demikian, inflasi 0,35 persen masih cukup moderat," ucapnya. Budi Suyanto

 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : M Darwin Fatir
Copyright © ANTARA 2024