Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Majene menyatakan kesiapannya jika ditunjuk kembali menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat.
"Kami menilai pelaksanaan Porprov III Sulbar ini sukses dan kami siap jika kembali ditunjuk sebagai tuan rumah pada ajang yang sama selanjutnya," kata Bupati Majene Fahmi Massiara, Selasa.
Menurutnya, Kabupaten Majene yang tahun ini menjadi tuan rumah Porprov Sulbar III, berharap ke depan ada penyebaran infrastruktur, sarana dan prasarana olahraga yang representatif di setiap wilayah, sehingga dapat di manfaatkan masyarakat secara umum.
Selain itu, lanjutnya, penunjukan tuan rumah secara otomatis akan menjadi pelecut semangat pemerintah Kabupaten Majene dalam memersiapkan diri sebagai tuan rumah di ajang empat tahunan tersebut.
Setelah mendapat kepastian dari pemerintah Provinsi Sulbar, Majene, tambah Bupati, terus berbenah diri dengan menyusun langkah-langkah persiapan, seperti menyusun masterplan Sport Center di Kelurahan Rangas, pembebasan lahan, pembangunan venue olahraga.
"Ada 10 venue baru yang dibangun dan 5 lainnya direhabilitasi? berat," ucapnya.
Untuk mengkover pembangunan dan persiapan pelaksanaan Porprov Sulbar, Fahmi Massiara membeberkan bahwa pada 2017 telah menganggarkan dana Rp9,1 miliar dan pada 2018 kembali dianggarkan Rp6,3 miliar. Sementara untuk dukungan anggaran Pemerintah Provinsi Sulbar senilai Rp12 miliar.
Menurut Bupati, setelah menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Porprov III tersebut, banyak hal baru dan pelajaran penting untuk menggelar kegiatan serupa.
"Ini kan pertama kali Majene menjadi tuan rumah. Tentu, ke depanya akan banyak perbaikan yang dilakukan, khususnya terkait perencanaan kesiapan infrasturtur dan lainnya," terang paparnya.
"Kami menilai pelaksanaan Porprov III Sulbar ini sukses dan kami siap jika kembali ditunjuk sebagai tuan rumah pada ajang yang sama selanjutnya," kata Bupati Majene Fahmi Massiara, Selasa.
Menurutnya, Kabupaten Majene yang tahun ini menjadi tuan rumah Porprov Sulbar III, berharap ke depan ada penyebaran infrastruktur, sarana dan prasarana olahraga yang representatif di setiap wilayah, sehingga dapat di manfaatkan masyarakat secara umum.
Selain itu, lanjutnya, penunjukan tuan rumah secara otomatis akan menjadi pelecut semangat pemerintah Kabupaten Majene dalam memersiapkan diri sebagai tuan rumah di ajang empat tahunan tersebut.
Setelah mendapat kepastian dari pemerintah Provinsi Sulbar, Majene, tambah Bupati, terus berbenah diri dengan menyusun langkah-langkah persiapan, seperti menyusun masterplan Sport Center di Kelurahan Rangas, pembebasan lahan, pembangunan venue olahraga.
"Ada 10 venue baru yang dibangun dan 5 lainnya direhabilitasi? berat," ucapnya.
Untuk mengkover pembangunan dan persiapan pelaksanaan Porprov Sulbar, Fahmi Massiara membeberkan bahwa pada 2017 telah menganggarkan dana Rp9,1 miliar dan pada 2018 kembali dianggarkan Rp6,3 miliar. Sementara untuk dukungan anggaran Pemerintah Provinsi Sulbar senilai Rp12 miliar.
Menurut Bupati, setelah menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Porprov III tersebut, banyak hal baru dan pelajaran penting untuk menggelar kegiatan serupa.
"Ini kan pertama kali Majene menjadi tuan rumah. Tentu, ke depanya akan banyak perbaikan yang dilakukan, khususnya terkait perencanaan kesiapan infrasturtur dan lainnya," terang paparnya.