Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pertamina Marketing Operasional Regional (MOR) VII menyalurkan dana bergulir melalui program kemitraan sebesar Rp6,9 miliar untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Utara (Sulut).

"Ini adalah bentuk dukungan Pertamina terhadap UMKM yang telah berkontribusi besar terhadap roda perekonomian bangsa," kata General Manager Pertamina MOR VII Werry Prayogi pada seremonial penyerahan program kemitraan tersebut di Makassar, Rabu.

Werry mengatakan sekitar 70 persen bisnis di Indonesia dilakukan oleh pengusaha kecil dan menengah, dengan melibatkan sekitar 107 juta pekerja. Sayangnya, lanjut dia, pelaku UMKM kerap tersandung masalah klasik, yakni dipandang tidak mampu memenuhi persyaratan bank (bankable).

 Akibatnya, sering kali UMKM kesulitan  mengakses permodalan, tetapi melalui program kemitraan inilah Pertamina membantu permodalan UMKM dengan memberikan pinjaman lunak bersuku bunga rendah.

"UMKM ini adalah suatu kekuatan bisnis yang dimiliki negara kita, dan tugas Pertamina membantu pengembangannya," jelas Werry.

Sebelumnya, hingga kuartal tiga 2018 Pertamina MOR VII telah menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp4,8 miliar. Sehingga dengan penyaluran ini, total Rp11,7 miliar telah dikucurkan bagi pelaku UMKM di seluruh Sulawesi.

"Alhamdulillah, penyaluran 11,7 miliar rupiah ini melampaui target 2018 yakni sebesar 10 miliar rupiah," tambah Werry seraya menambahkan tahun lalu Pertamina MOR VII merealisasikan dana program kemitraan sebesar 8 miliar rupiah.

Unit Manager Komunikasi dan CSR PT Pertamina MOR VII M. Roby Hervindo menambahkan bantuan sebesar Rp6,9 miliar tersebut diberikan kepada 109 calon mitra binaan, terdiri dari 79 pelaku UMKM di Sulsel dan 30 di Sulut.

"Dari seluruh dana program kemitraan yang kami salurkan, sekitar 60 persen disalurkan di Sulsel," kata Roby.

Ia menambahkan meski dana diberikan kepada UMKM yang "non bankable," sejauh ini persentase pengembalian dana bergulir tersebut cukup besar, mencapai 95 persen.

Menurut Roby, melalui program ini Pertamina memberikan pinjaman lunak ke berbagai sektor usaha, antara lain sektor peternakan, perikanan, pertanian, perdagangan, sektor perkebunan, jasa dan sektor industri. Selain permodalan, Program Kemitraan Pertamina juga mendukung pelaku UMKM dalam pengembangan usahanya.

Pengembangan dilakukan melalui dukungan promosi penjualan dan peningkatan kapasitas UMKM. Salah satunya melalui kerja sama dengan Indonesia Marketing Asociation (IMA) Chapter Makassar. Para pelaku UMKM mendapatkan pelatihan manajemen, coaching dan mentoring serta berbagai pengetahuan praktis untuk  meningkatkan daya saing usahanya.

Salah seorang penerima dana bergulir tersebut, Sumarni, mengaku bersyukur bisa terpilih sebagai calon mitra binaan. Pemilik usaha Aisyah Mebel di Kabupaten Takalar ini mengatakan akan menggunakan modal yang diberikan untuk pengembangan usaha.

"Pertamina tidak hanya memberi modal, kami juga diajari pemasaran online sehingga pesanan sekarang bisa datang dari mana saja," kata dia.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024