Mamuju (Antaranews Sulsel) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyatakan mendukung Pulau Karampuang Kabupaten Mamuju dijadikan sebagai destinasi wisata bahari di daerah itu.
"Dukungan ini karena juga akan membangun sektor pariwisata di Sulbar," kata anggota DPRD Sulbar, Sukri Umar di Mamuju, Rabu.
Ia menambahkan pengembangan Pulau Karampuang yang terletak di depan Kota Mamuju, Ibukota Sulbar sangat bagus karena itu juga akan mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir disektor wisata bahari.
"DPRD akan mendukung dari segi pengalokasian anggaran pengembangan sektor wisata pulau Karampuang, agar tersedia segala sarana yang dibutuhkan bagi pengembangannya," jelasnya.
Tim Reform Leader Academy (RLA) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia bersama pemerintah di Sulbar akan mengembangkan wisata Bahari Indonesia Berkelanjutan 2025 dan melaksanakan pengembangan wilayah pesisir dan pulau Kecil sebagai destinasi wisata bahari di Sulbar.
Sehingga membentuk kelompok kerja menjadikan pulau sebagai destinasi wisata bahari, pananaman mangrove, kampanye dan edukasi pelestarian hutan mangrove, bimbingan teknis dan pendampingan sadar wisata, tranplantasi terumbu karang, dan melakukan promosi potensi wisata bahari pulau.
Berdasarkan pertimbangan potensi yang dimiliki dan ketersediaan waktu, kemudian disepakati untuk memilih Pulau Karampuang untuk menjadi prototipe pengembangan pariwisata bahari dan pulau-pulau kecil yang berkelanjutan di Sulbar.
"Dukungan ini karena juga akan membangun sektor pariwisata di Sulbar," kata anggota DPRD Sulbar, Sukri Umar di Mamuju, Rabu.
Ia menambahkan pengembangan Pulau Karampuang yang terletak di depan Kota Mamuju, Ibukota Sulbar sangat bagus karena itu juga akan mendorong pemberdayaan masyarakat pesisir disektor wisata bahari.
"DPRD akan mendukung dari segi pengalokasian anggaran pengembangan sektor wisata pulau Karampuang, agar tersedia segala sarana yang dibutuhkan bagi pengembangannya," jelasnya.
Tim Reform Leader Academy (RLA) Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia bersama pemerintah di Sulbar akan mengembangkan wisata Bahari Indonesia Berkelanjutan 2025 dan melaksanakan pengembangan wilayah pesisir dan pulau Kecil sebagai destinasi wisata bahari di Sulbar.
Sehingga membentuk kelompok kerja menjadikan pulau sebagai destinasi wisata bahari, pananaman mangrove, kampanye dan edukasi pelestarian hutan mangrove, bimbingan teknis dan pendampingan sadar wisata, tranplantasi terumbu karang, dan melakukan promosi potensi wisata bahari pulau.
Berdasarkan pertimbangan potensi yang dimiliki dan ketersediaan waktu, kemudian disepakati untuk memilih Pulau Karampuang untuk menjadi prototipe pengembangan pariwisata bahari dan pulau-pulau kecil yang berkelanjutan di Sulbar.