Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Tim Surveyor Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Kementerian Kesehatan RI mengunjungi Puskesmas Ulugalung, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.

"Alhamdulillah Puskesmas Ulugalung adalah yang terakhir disurvei akreditasi tahun ini dengan harapan semua yang sudah terakreditasi dapat menjadi contoh untuk melakukan pelayanan terstandar yang diharapkan secara kontinyu," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab saat menerima tim surveyor Kemenkes untuk melakukan survei di Puskesmas Ulugalung, Kamis.

Akreditasi puskesmas merupakan pengakuan terhadap puskesmas yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggaraan akreditasi yang telah ditetapkan Menteri Kesehatan RI.

Menurut Sekda, pelayanan kesehatan di puskesmas yang berkualitas memegang peranan penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah sebagai pelayanan publik yang merupakan salah satu pilar dalam melaksanakan tuntunan reformasi birokrasi.

Selain itu, untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat di bidang kesehatan, menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Sementara itu, Syane Paula Petronela Doodoh selaku ketua Tim Surveyor mengatakan Puskesmas Ulugalung merupakan puskesmas ke 2.660 yang disurvei di seluruh Indonesia.

"Kami datang untuk memotret apa saja yang sudah diberikan kepada masyarakat. Apakah pelayanan kesehatannya sudah dirasakan dan diterima dengan baik oleh masyarakat, karena surveyor sesungguhnya adalah masyarakat itu sendiri," tutur Syane.


Kabupaten Bantaeng saat ini memiliki 13 Puskesmas yang terdiri dari enam puskesmas rawat inap dan tujuh puskesmas rawat jalan, dan 11 puskesmas sudah melalui proses akreditasi yakni enam terakreditasi Madya, dua terakreditasi Dasar dan tiga masih menunggu hasil penilaian.

Turut hadir pada kesempatan tersebut antara Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr. Andi Ihsan, Sekretaris Camat Eremerasa, Kepala Puskesmas Ulugalung drg. Salahuddin, serta tim Surveyor Akreditasi dr. Tamat Edi Susanto dan dr. Arlina Dewo.

Pewarta : -
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024