Bantaeng (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan Kemitraan Pemerintah Australia - Indonesia (Kompak) menggelar Urun Ide Pengembangan Disain Partisipatif dalam rangka pengentasan kemiskinan Kabupaten Bantaeng.
"Kompak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembangunan pengembangan UKM di Bantaeng, sehingga kemandirian ekonomi di Bantaeng dapat semakin maju. Kami meminta supporting dari semua pihak agar apa yang kami rancang 5 tahun ke depan dapat berjalan baik dan lancar," ujar Bupati Bantaeng H Ilham Azikin saat membuka Urun Ide Pengembangan Disain Partisipatif dalam rangka pengentasan kemiskinan Kabupaten Bantaeng, Kamis.
Ilham Azikin yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bantaeng, Meyriani Madjid, menambahkan kegiatan ini tentunya akan memberikan manfaat besar bagi pembangunan masyarakat di Kabupaten Bantaeng.
Selain itu, kata Bupati pengembangan UKM ini akan didorong sampai kepada tingkat dusun dan RW untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Namun kami telah mendapat laporan persetujuan untuk meneruskan kemitraan pada Januari 2019 hingga 30 Juni 2022 mendatang. Maka dari itu pada tahap kedua ini diharapkan kita dapat melakukan lebih banyak program lagi guna memajukan bangsa dan kesejahteraan masyarakat miskin khususnya di Kabupaten Bantaeng," tututnya.
"Kompak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembangunan pengembangan UKM di Bantaeng, sehingga kemandirian ekonomi di Bantaeng dapat semakin maju. Kami meminta supporting dari semua pihak agar apa yang kami rancang 5 tahun ke depan dapat berjalan baik dan lancar," ujar Bupati Bantaeng H Ilham Azikin saat membuka Urun Ide Pengembangan Disain Partisipatif dalam rangka pengentasan kemiskinan Kabupaten Bantaeng, Kamis.
Ilham Azikin yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Bantaeng, Meyriani Madjid, menambahkan kegiatan ini tentunya akan memberikan manfaat besar bagi pembangunan masyarakat di Kabupaten Bantaeng.
Selain itu, kata Bupati pengembangan UKM ini akan didorong sampai kepada tingkat dusun dan RW untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Namun kami telah mendapat laporan persetujuan untuk meneruskan kemitraan pada Januari 2019 hingga 30 Juni 2022 mendatang. Maka dari itu pada tahap kedua ini diharapkan kita dapat melakukan lebih banyak program lagi guna memajukan bangsa dan kesejahteraan masyarakat miskin khususnya di Kabupaten Bantaeng," tututnya.