Makassar (Antara News) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai membuka lelang untuk pengawasan teknis pembangunan jalan Samaenre - Bulutana dan Onondoa (Kecamatan Rampi, Luwu utara), perbatasan antara Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

 "Kementrian PUPR ternyata merespon dengan sangat sigap dan cepat program pembangunan jalan nasional di Provinsi Sulsel, yang menjadi program prioritas," kata Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Selasa.

Dibukanya tender pengawasan senilai Rp2,3 miliar yang dibebankan ke APBN 2019 ini, kata Andi, merupakan kemajuan yang berarti dalam upaya pembangunan infrastruktur jalan di daerah terpencil di Sulsel.

Sebelumnya, Wagub Andi Sudirman Sulaiman telah bertemu langsung dengan Kementrian PUPR untuk pembangunan jalan nasional yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Terutama ke daerah-daerah terpencil, seperti jalan menuju Seko dan Rampi.

Hasilnya, kata dia, Kementrian PUPR memberikan keleluasaan kepada Pemprov Sulsel untuk pembangunan jalan nasional yang menjadi prioritasnya.

Andi Sudirman bersama dengan Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) yang membidangi infrastruktur, juga telah mengambil data akurat empat ruas jalan yang akan menjadi prioritas. Antara lain,  Bone - Pangkep, Seko - Rampi, Sidrap - Luwu, dan Bua - Rantepao.

 Pembangunan infrastruktur jalan provinsi dan jalan di daerah terpencil menjadi program prioritas Pemprov Sulsel di bawah pemerintahan Gubernur Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

Pemprov menargetkan jalan provinsi dan jalan akses ke daerah-daerah terpencil di daerah ini ditargetkan rampung dalam tiga tahun pertama pemerintahan Nurdin Abdullah.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024