Makassar (Antaranews Sulsel) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan menggelar Pelatihan Profesi Guru (PPG) di tujuh kabupaten dan kota dengan diikuti 1.152 guru.
"Hari ini mulai pra-tes untuk PPG dan kita laksanakan di tujuh daerah, yakni Kota Makassar, Kota Parepare, Kota Palopo, Kabupaten Jeneponto, Bulukumba, Bone, dan Kabupaten Sidrap," ujar Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kanwil Kemenag Sulsel Wahyuddin di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan pra-tes PPG yang dimulai sejak Kamis akan berakhir pada Senin (2/12). Sebanyak 1.152 guru yang ikut kegiatan itu terdiri atas 969 peserta untuk PPG dan 183 peserta untuk ujian tulis nasional (UTN).
Wahyuddin mengatakan pra-tes PPG merupakan upaya pemerintah melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan untuk memfasilitasi pendidik mencapai keprofesionalan dalam mengajar.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan 35 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di seluruh Indonesia agar program bisa berjalan lancar dan sukses.
"Kami libatkan 35 PTKI di seluruh Indonesia dan dalam program kegiatan ini juga ditujukan sebagai bagian yang dipersyaratkan untuk mencapai sertifikasi guru," katanya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel Anwar Abubakar didampingi Kepala LPMP Sulsel Abdul Halim Muharram dan Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Wahyuddin menegaskan kegiatan itu sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas dan kapabilitas guru.
"Salah satu bentuk yang juga kita harapkan melalui PPG ini, guru-guru kita menjadi lebih menguasai materi pembelajaran karena kecendrungan dewasa ini peserta didik sudah jauh lebih menguasai informasi karena arus kemajuan teknologi informasi dengan segala dampaknya," ucapnya.
"Hari ini mulai pra-tes untuk PPG dan kita laksanakan di tujuh daerah, yakni Kota Makassar, Kota Parepare, Kota Palopo, Kabupaten Jeneponto, Bulukumba, Bone, dan Kabupaten Sidrap," ujar Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kanwil Kemenag Sulsel Wahyuddin di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan kegiatan pra-tes PPG yang dimulai sejak Kamis akan berakhir pada Senin (2/12). Sebanyak 1.152 guru yang ikut kegiatan itu terdiri atas 969 peserta untuk PPG dan 183 peserta untuk ujian tulis nasional (UTN).
Wahyuddin mengatakan pra-tes PPG merupakan upaya pemerintah melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan untuk memfasilitasi pendidik mencapai keprofesionalan dalam mengajar.
Untuk melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan 35 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di seluruh Indonesia agar program bisa berjalan lancar dan sukses.
"Kami libatkan 35 PTKI di seluruh Indonesia dan dalam program kegiatan ini juga ditujukan sebagai bagian yang dipersyaratkan untuk mencapai sertifikasi guru," katanya.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulsel Anwar Abubakar didampingi Kepala LPMP Sulsel Abdul Halim Muharram dan Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Wahyuddin menegaskan kegiatan itu sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas dan kapabilitas guru.
"Salah satu bentuk yang juga kita harapkan melalui PPG ini, guru-guru kita menjadi lebih menguasai materi pembelajaran karena kecendrungan dewasa ini peserta didik sudah jauh lebih menguasai informasi karena arus kemajuan teknologi informasi dengan segala dampaknya," ucapnya.