Makassar (Antaranews Sulsel) - Tiga karateka Sulawesi Selatan memperkuat timnas Indonesia menghadapi ASEAN University Games (AUG) di Myanmar pada 8-19 Desember 2018.
Pelatih Karate Sulsel dan Timnas Mursalim Bado`o dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan ketiga atlet yang dipanggil menghadapi ajang olahraga multievent mahasiswa terbesar se-Asia Tenggara itu masing-masing-masing Sezar, Firdayanti, dan Ifka Widya Sari.
"Jadi mereka bertiga berhak mewakili Indonesia di ajang tersebut setelah mampu menunjukkan kemampuannya di Pekan Olahraga Mahasisiwa (POM) dan kejuaraan lalu," kata Mursalim Bado`o yang kini tengah fokus meningkatkan kemampuan atlet untuk ajang berbeda yakni WKF Seri A di Shanghai, China.
Selain menyumbangkan tiga karateka, Sulsel juga menyumbangkan pelatih untuk menangani timnas di ajang tersebut yakni Nukman.
Mengenai peluang ketiga atlet tersebut, pengurus Inkanas Sulsel itu mengaku cukup optimistis bisa bersaing.
Apalagi ketiga atlet juga memiliki banyak pengalaman bertanding khususnya di ajang nasional yang bisa menjadi modal berharga.
Namun demikian, dirinya juga meminta seluruh atlet untuk lebih fokus mengingat kualitas lawan yang punya kualitas.
Persiapan setiap atlet dari sejumlah negara tentunya juga cukup maksimal sehingga patut mendapatkan kewaspadaan. Ia juga mengaku kualitas lawan akan lebih merata disejumlah kategori dan kelas pertandingan.
Pelatih Karate Sulsel dan Timnas Mursalim Bado`o dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan ketiga atlet yang dipanggil menghadapi ajang olahraga multievent mahasiswa terbesar se-Asia Tenggara itu masing-masing-masing Sezar, Firdayanti, dan Ifka Widya Sari.
"Jadi mereka bertiga berhak mewakili Indonesia di ajang tersebut setelah mampu menunjukkan kemampuannya di Pekan Olahraga Mahasisiwa (POM) dan kejuaraan lalu," kata Mursalim Bado`o yang kini tengah fokus meningkatkan kemampuan atlet untuk ajang berbeda yakni WKF Seri A di Shanghai, China.
Selain menyumbangkan tiga karateka, Sulsel juga menyumbangkan pelatih untuk menangani timnas di ajang tersebut yakni Nukman.
Mengenai peluang ketiga atlet tersebut, pengurus Inkanas Sulsel itu mengaku cukup optimistis bisa bersaing.
Apalagi ketiga atlet juga memiliki banyak pengalaman bertanding khususnya di ajang nasional yang bisa menjadi modal berharga.
Namun demikian, dirinya juga meminta seluruh atlet untuk lebih fokus mengingat kualitas lawan yang punya kualitas.
Persiapan setiap atlet dari sejumlah negara tentunya juga cukup maksimal sehingga patut mendapatkan kewaspadaan. Ia juga mengaku kualitas lawan akan lebih merata disejumlah kategori dan kelas pertandingan.