Jakarta (Antaranews Sulsel) - Gelandang klub sepak bola PSM Makassar asal Belanda Willem Jan Pluim mengatakan, dirinya menghormati kontrak dengan klubnya yang akan berakhir pada tahun 2021.
"Saya masih memiliki tiga tahun kontrak dan akan menyelesaikan itu," ujar Willem di Stadion Perguruan Tinggi Kepolisian di Jakarta, Minggu.
Willem sudah berada di PSM Makassar sejak tahun 2017. Di awal bergabung, pemuda kelahiran Belanda itu memiliki status "marquee player" karena pernah bermain di Liga Belanda Eredivisie bersama Vitesse Arnheim dan Roda JC.
Di musim pertamanya di Liga 1, Willem Pluim tampil gemilang dan namanya masuk dalam nominasi pemain terbaik liga.
Menurut pria berkewarganegaraan Belanda tersebut, atmosfer sepak bola Indonesia sangat bagus terutama dengan dukungan suporter yang dianggapnya luar bisa iasa.
Willem merasa takjub dengan penuhnya stadion dengan pendukung setia baik laga kandang maupun tandang.
"Perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan di sepak bola Indonesia mungkin kualitas lapangan. Namun saya yakin kondisi itu semakin baik di masa depan," tutur pria berusia 29 tahun tersebut.
Pada musim keduanya di PSM, Willem memiliki tugas berat yakni membawa timnya menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018, sebuah gelar yang akan mengulangi pencapaian PSM di tahun 2000.
Sampai pekan ke-32, PSM berada di posisi pertama klasemen Liga 1 dengan 57 poin. Perolehan poin itu hanya berselisih satu angka dengan Persija Jakarta di peringkat kedua dengan 56 poin.
Agar memastikan gelar, PSM wajib memenangi dua laga sisa Liga 1 yakni menghadapi Bhayangkara FC, Senin (3/12) pada laga tandang di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta dan melawan PSMS Medan di laga terakhir liga pada Minggu (9/12).
"Kami tidak mau memikirkan apa yang terjadi di masa depan. Yang jelas, kami mau juara untuk membawa gelar kampiun ke kandang," tutur Willem.
Pertandingan PSM kontra Bhayangkara FC pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia tahun 2018 digelar mulai pukul 18.30 WIB di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (3/12).
Editor: Tasrief Tarmizi
"Saya masih memiliki tiga tahun kontrak dan akan menyelesaikan itu," ujar Willem di Stadion Perguruan Tinggi Kepolisian di Jakarta, Minggu.
Willem sudah berada di PSM Makassar sejak tahun 2017. Di awal bergabung, pemuda kelahiran Belanda itu memiliki status "marquee player" karena pernah bermain di Liga Belanda Eredivisie bersama Vitesse Arnheim dan Roda JC.
Di musim pertamanya di Liga 1, Willem Pluim tampil gemilang dan namanya masuk dalam nominasi pemain terbaik liga.
Menurut pria berkewarganegaraan Belanda tersebut, atmosfer sepak bola Indonesia sangat bagus terutama dengan dukungan suporter yang dianggapnya luar bisa iasa.
Willem merasa takjub dengan penuhnya stadion dengan pendukung setia baik laga kandang maupun tandang.
"Perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan di sepak bola Indonesia mungkin kualitas lapangan. Namun saya yakin kondisi itu semakin baik di masa depan," tutur pria berusia 29 tahun tersebut.
Pada musim keduanya di PSM, Willem memiliki tugas berat yakni membawa timnya menjadi juara Liga 1 Indonesia musim 2018, sebuah gelar yang akan mengulangi pencapaian PSM di tahun 2000.
Sampai pekan ke-32, PSM berada di posisi pertama klasemen Liga 1 dengan 57 poin. Perolehan poin itu hanya berselisih satu angka dengan Persija Jakarta di peringkat kedua dengan 56 poin.
Agar memastikan gelar, PSM wajib memenangi dua laga sisa Liga 1 yakni menghadapi Bhayangkara FC, Senin (3/12) pada laga tandang di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta dan melawan PSMS Medan di laga terakhir liga pada Minggu (9/12).
"Kami tidak mau memikirkan apa yang terjadi di masa depan. Yang jelas, kami mau juara untuk membawa gelar kampiun ke kandang," tutur Willem.
Pertandingan PSM kontra Bhayangkara FC pada pekan ke-33 Liga 1 Indonesia tahun 2018 digelar mulai pukul 18.30 WIB di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (3/12).
Editor: Tasrief Tarmizi