Mamuju (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menggelontorkan Rp10 miliar untuk meningkatkan kualitas pengajar di Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) di Kabupaten Majene.

"Pemprov akan menggelontorkan dana Rp10 miliar untuk meningkatkan kualitas pengajar dan pendidik di Unsulbar, termasuk akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi pada tahun depan," kata Gubernur Sulbar ungkap Ali Baal Masdar, Senin.

Hal itu lanjutnya, sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu, yang merupakan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), budaya dan agama.

Ia menyatakan, pada tahun lalu Pemprov Sulbar juga telah menganggarkan sekitar Rp7 miliar hanya untuk pendidikan, salah satunya diperuntukkan pada pembangunan fisik 20 ruang kelas di Unsulbar.

"Pembangunan ruang kelas sangat dibutuhkan dan apabila dananya kurang, maka Pemprov Sulbar akan menganggarkan lagi untuk penambahan 20 ruang kelas. Ini dilakukan dengan harapan agar mahasiswa Unsulbar tidak ada lagi yang menumpang di ruang kelas SMA, SMP yang ada di Majene," ujar Ai Baal Masdar.

Untuk itu, Gubernur menegaskan pembangunan kampus harus segera diselesaikan, sebab hal itu merupakan salah satu penunjang akreditasi.

Sementara, Rektor Unsulbar Akhsan Jalaluddin saat Dies Natalis V Wisuda ke-VII Mahasiswa Unsulbar, mengatakan pada 2019 Unsulbar akan menerima anggaran sebesar Rp80 miliar dari Kementistekdikti, untuk pembangunan gedung mangkrak.

"Untuk saat ini, pembangunan Unsulbar terfokus pada bantuan 20 ruangan dari Pemprov Sulbar dan 20 ruangan dari Pemda Majene," terang Akhsan.

Rektor menyampaikan permohonan maaf kepada 250 wisudawan dan wisudawati atas belum terealisasikannya sarana kampus, hingga mereka diwisuda.

"Saya meminta maaf kepada wisudawan dan wisudawati, karena belum bisa memberikan fasilitas yang layak," kata Akhsan.

Pada tahun ini lanjutnya, merupakan tahun ke sepuluh bagi Perguruan Tinggi Negeri? (PTN) yang pertama di provinsi ke-33 tersebut dimana dalam kurun waktu sepuluh tahun,? kampus itu sebelumnya merupakan universitas swasta selama lima tahun kemudian berubah status menjadi universitas negeri selama lima tahun pula.

Disebutkan, pada Agustus yang lalu, Unsulbar telah menerima mahasiawa baru sebanyak 2025, yang berasal dari berbagai penjuruh tanah air, termasuk dari Sulbar.

Tahun ini, Unsulbar mencetak alumni sebanyak 250 orang, dengan rincian 109 wisudawan dan 141 wisudawati, yang masing-masing berasal dari delapan fakultas diantaranya, Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) sebanyak 11 orang, Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) 29 orang.

Kemudian Fakultas Ekonomi 45 orang disusul Fakultas Teknik 53 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) lima orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) 27 orang, Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetkan) 24 orang dan Fakultas? Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 56 orang.

Pewarta : Amirullah
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024