Makassar, (Antaranews Sulsel) - Ketua dan para komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengunjungi Sekretariat KI Provinsi Sulawesi Selatan untuk studi orientasi.

"KI Provinsi Kaltara baru dibentuk sekitar tiga bulan lalu, kami dilantik Agustus. Secara kelembagaan, kami perlu banyak belajar ke provinsi yang sudah memiliki KI dan cukup lama eksis," kata Ketua KI Kaltara Muhammad Isya yang ditemui di sela kunjungannya di Makassar, Kamis.

KI Sulsel, kata dia, dipilih sebagai lokasi studi orientasi karena seperti KI Kaltara, anggaran yang digunakan berasal dari APBD provinsi. Pihaknya, belajar banyak mengenai penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) dan Daftar Penggunaan Anggaran (DPA) dari KI Sulsel.

Momen kehadiran KI Kaltara di Sulsel juga sangat tepat, karena bersamaan dengan digelarnya agenda KI Sulsel yang tengah melakukan evaluasi untuk menilai keterbukaan informasi pemerintah kabupaten/kota di Sulsel.

Dari hasil penilaian tersebut, KI Sulsel akan melakukan pemeringkatan, dan memberikan penghargaan kepada daerah yang dinilai menerapkan keterbukaan informasi.

Menurut Muhammad Isya, model pemberian penghargaan ini dapat diterapkan di Kaltara untuk memotivasi lima kabupaten/kota di wilayah tersebut menerapkan keterbukaan informasi.

"Model ini dapat kami adopsi, karena selain memotivasi, juga sekaligus ajang sosialisasi kepada kabupaten/kota," tuturnya.

Dalam kunjungan tersebut, Ketua KI Kaltara Muh Isya didampingi sejumlah komisioner lainnya. Di antaranya, Wakil Ketua Abd Wahab, Komisioner Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI) Jahar, Bidang Advokasi Sosialisasi dan Edukasi Royan Thohuri, Bidang Kelembagaan Rahmat Effendy serta dua staf KI Kaltara.

Mereka diterima langsung Ketua KI Sulsel Pahir Halim, Wakil Ketua Andi Ilham, komisioner Abd Kadir Patwa, Radhiah T, bersama Kepala Sekretariat KI Sulsel, Badaruddin.

Salah seorang anggota KI Sulsel Abd Kadir Patwa mengapresiasi kehadiran KI Kaltara di Sulsel. Abdul Kadir mengatakan, sebagai lembaga baru, KI Kaltara memang perlu banyak menggali informasi dan pengalaman.

"Perlu banyak berbagi dengan daerah lain agar tercipta keseragaman pola. Kami berharap banyak pengalaman berharga yang bisa diaplikasikan di Kaltara nanti setelah menggali informasi di Sulsel," kata dia.

Pewarta : Suriani Mappong dan Nurhaya JP
Editor : M Darwin Fatir
Copyright © ANTARA 2024