Makassar (Antaranews Sulsel) - Polrestabes Makassar berhasil meringkus 20 orang pelaku kejahatan jalanan atau begal selama sepekan terakhir.

Begal banyak meresahkan masyarakat kota itu karena aksi-aksi nekad dan sadisnya.

"Kami terus bekerja siang dan malam untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Dalam sepekan ini sudah ada 20 yang diringkus sama anggota," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dwi Ariwibowo di Makassar, Senin.
  Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Dwi Ariwibowo (kanan) didampingi Kasat Reskrim Kompol Wirdhanto Hadicaksono (kiri) merilis hasil tangkapan pelaku kejahatan begal yang diamankan Polretabes Makassar selama sepekan terakhir di Makassar, Senin. (Foto Antara/Muh. Hasanuddin)

Ia mengatakan semua pelaku pencurian dan kekerasan (curas) ini sebagian merupakan tangkapan dari jajaran Polsek yang juga mengincar pelaku-pelaku di beberapa titik tertentu.

Dwi menyatakan, pihaknya akan berupaya maksimal dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat dan sejumlah terobosan dengan membentuk tim khusus gabungan berbagai fungsi juga dilakukan.

"Kami bekerja dan berfikir secara terus menerus dan mencoba beberapa terobosan seperti bentuk tim khusus pemburu begal, patroli dan lainnya," katanya.

Dia menyebutkan dari 20 begal yang diamankan tersebut, lima di antaranya adalah kelompok begal yang punya nama di Makassar dan sering meresahkan masyarakat khususnya pengendara roda dua.

Kelima pelaku yang diamankan juga terlibat dalam beberapa aksi kejahatan dan yang terakhir adalah perampasan harta benda dan melukai korbannya dengan senjata tajam di Kanal Jongaya Makassar.

"Pelaku begal di Kanal Jongaya itu dilakukan oleh geng dan mereka ini cukup sadis, nekad dalam melancarkan aksinya," katanya.

Selain mengamankan para pelakunya, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis parang sebanyak tiga bilah, tiga unit android (HP) berbagai merek dan satu unit kendaraan bermotor.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024