Makassar, (Antaranews Sulsel)- Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla mengatakan Universitas Islam Makassar (UIM) sejak awal berdirinya telah fokus untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa dan masyarakat di daerah itu.
Wapres JK di Makassar, Sabtu, mengatakan, Kampus UIM yang sebelumnya berada di Jalan Bawakaraeng, sejak berdiri hanya membuka dua fakultas yakni agama dan pertanian.
"UIM sejak berdiri membuka fakultas keilmuan yang memang arahnya memajukan rakyat Indonesia seperti pengembangan teknologi pertanian," ujarnya pada acara launching pembangunan infrastruktur Universitas Islam Makassar (UIM) hari ini.
Ia menjelaskan, kampus yang kini berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar itu sudah berusia tua dan sudah seharusnya lebih terfokus untuk melahirkan lulusan yang berdaya saing.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya sekaligus bernostalgia dengan kampus yang kini dipimpin Rektor UIM Dr Majdah Agus Arifin Nu`mang.
Menurut dia, kampus itu sengaja dipindahkan ke daerah Perintis agar berdekatan dengan Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia.
Adapun tujuannya agar bisa saling bantu-membantu khususunya dalam hal pengadaan atau penyediaan sumber daya manusia, khususnya tenaga pengajar.
"UIM itu juga dulunya hanya bentuk ruko yang dibeli dari Wali kota. Kemudian ditukar dengan tanah di Perintis yang dulunya masih disebut (lokasi) luar kota," ujar dia yang mengatakan jika ayahnya H Kalla ikut berperan dalam pembangunan kampus itu.
Wapres JK di Makassar, Sabtu, mengatakan, Kampus UIM yang sebelumnya berada di Jalan Bawakaraeng, sejak berdiri hanya membuka dua fakultas yakni agama dan pertanian.
"UIM sejak berdiri membuka fakultas keilmuan yang memang arahnya memajukan rakyat Indonesia seperti pengembangan teknologi pertanian," ujarnya pada acara launching pembangunan infrastruktur Universitas Islam Makassar (UIM) hari ini.
Ia menjelaskan, kampus yang kini berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar itu sudah berusia tua dan sudah seharusnya lebih terfokus untuk melahirkan lulusan yang berdaya saing.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya sekaligus bernostalgia dengan kampus yang kini dipimpin Rektor UIM Dr Majdah Agus Arifin Nu`mang.
Menurut dia, kampus itu sengaja dipindahkan ke daerah Perintis agar berdekatan dengan Universitas Hasanuddin dan Universitas Muslim Indonesia.
Adapun tujuannya agar bisa saling bantu-membantu khususunya dalam hal pengadaan atau penyediaan sumber daya manusia, khususnya tenaga pengajar.
"UIM itu juga dulunya hanya bentuk ruko yang dibeli dari Wali kota. Kemudian ditukar dengan tanah di Perintis yang dulunya masih disebut (lokasi) luar kota," ujar dia yang mengatakan jika ayahnya H Kalla ikut berperan dalam pembangunan kampus itu.