Makassar (Antaranews Sulsel) - Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Kota Makassar menempati posisi juara umum II pada kejuaraan putri bertajuk "GKR Hemas Cup" di GOR Among Rogo, Yogyakarta pada 22-23 Desember 2018.
Pelatih karate Sulsel Mursalim Bado`o di Makassar, Minggu, mengatakan tim Forki Makassar hanya kalah perolehan medali perak dan perunggu dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang keluar sebagai juara umum.
"Forki Makassar merebut enam emas, satu perak dan dua perunggu. Adapun UNY merebut enam emas, dua perak dan tiga perunggu," ujarnya.
Ia menjelaskan, perolehan medali Makassar cukup jauh meninggalkan KKO Solo di urutan ketiga dengan raihan tiga emas, tiga perak dan empat perunggu.
Disusul kemudian Inkai Wonogiri diposisi empat dengan tiga emas, dua perak dan perunggu.
Atau lebih baik dari tim karate Kota Bekasi dan Forki Kota Tangerang diperingkat lima dan enam dengan masing-masing merebut dua medali emas.
Khusus untuk Makassar, tambahan satu medali emas Kartika Eka Putri di pertandingan terakhir kumite +68 Senior, membuat raihan emas menjadi enam buah dan semakin mengamankan posisinya diurutan kedua.
Sebelumnya, Forki Makassar merebut lima emas masing-masing dipersembahkan Finalirin (kumite pemula putri), Nurizka (kata perorangan junior putri), Krisda Putri pada nomor kata senior," katanya.
Berikutnya ada Magfirah, Nurizka, dan Krisda Putri (kata beregu) serta emas terakhir dari Elsya Anyar Abdullah pada yang turun di kumite junior 59 putri.
"Pencapaian Makassar semakin membanggakan dengan keberhasilan dua atletnya menjadi Best of the Best yakni nomot Cadet atas nama Finalirin dan Best of the Best Junior Andi Elzya Azzahra Ansar," ujarnya.
Pelatih karate Sulsel Mursalim Bado`o di Makassar, Minggu, mengatakan tim Forki Makassar hanya kalah perolehan medali perak dan perunggu dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang keluar sebagai juara umum.
"Forki Makassar merebut enam emas, satu perak dan dua perunggu. Adapun UNY merebut enam emas, dua perak dan tiga perunggu," ujarnya.
Ia menjelaskan, perolehan medali Makassar cukup jauh meninggalkan KKO Solo di urutan ketiga dengan raihan tiga emas, tiga perak dan empat perunggu.
Disusul kemudian Inkai Wonogiri diposisi empat dengan tiga emas, dua perak dan perunggu.
Atau lebih baik dari tim karate Kota Bekasi dan Forki Kota Tangerang diperingkat lima dan enam dengan masing-masing merebut dua medali emas.
Khusus untuk Makassar, tambahan satu medali emas Kartika Eka Putri di pertandingan terakhir kumite +68 Senior, membuat raihan emas menjadi enam buah dan semakin mengamankan posisinya diurutan kedua.
Sebelumnya, Forki Makassar merebut lima emas masing-masing dipersembahkan Finalirin (kumite pemula putri), Nurizka (kata perorangan junior putri), Krisda Putri pada nomor kata senior," katanya.
Berikutnya ada Magfirah, Nurizka, dan Krisda Putri (kata beregu) serta emas terakhir dari Elsya Anyar Abdullah pada yang turun di kumite junior 59 putri.
"Pencapaian Makassar semakin membanggakan dengan keberhasilan dua atletnya menjadi Best of the Best yakni nomot Cadet atas nama Finalirin dan Best of the Best Junior Andi Elzya Azzahra Ansar," ujarnya.