Makassar (Antaranews Sulsel)- Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) HM Nurdin Abdullah dan Duta Besar Cina untuk Indonesia Xiao Qian bertemu di Makassar, Kamis, membahas peluang kerja sama diantara kedua pihak.
"Dubes ini baru setahun di Indonesia, dan dia mengatakan bahwa investasi terbesar Cina itu ada di Pulau Sulawesi," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah usai menerima rombongan Dubes Cina di Rumah Jabatan Gubernur di Jalan Sungai Tangka Makassar, Sulsel Kamis.
Ia mengatakan kedatangan delegasi Cina tersebut ingin mendengar langsung rencana ke depan sebagai gubernur baru Sulsel, di samping mengunjungi beberapa proyek yang dikerjakan oleh Cina dan bertemu komunitas Cina di provinsi tersebut.
Pada pertemuan tersebut, lanjut dia, Pemprov Sulsel memaparkan tentang rencana pembangunan jalan tol dan mengharapkan Cina bersedia berinvestasi untuk membantu anggaran selain dari APBN.
Gubernur Sulsel memanfaatkan pertemuan tersebut untuk mengajak Cina berinvestasi dan bekerja sama dengan 24 kabupaten/kota di provinsi tersebut.
"Tadi dia mengatakan kami sangat berminat, dia mengatakan seperti itu dan beliau mengatakan cari waktu untuk bisa siapkan para investornya di Cina. Kita diskusi di Cina, mereka mengundang secara resmi. Kita akan hadir," kata Nurdin.
"Dubes ini baru setahun di Indonesia, dan dia mengatakan bahwa investasi terbesar Cina itu ada di Pulau Sulawesi," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah usai menerima rombongan Dubes Cina di Rumah Jabatan Gubernur di Jalan Sungai Tangka Makassar, Sulsel Kamis.
Ia mengatakan kedatangan delegasi Cina tersebut ingin mendengar langsung rencana ke depan sebagai gubernur baru Sulsel, di samping mengunjungi beberapa proyek yang dikerjakan oleh Cina dan bertemu komunitas Cina di provinsi tersebut.
Pada pertemuan tersebut, lanjut dia, Pemprov Sulsel memaparkan tentang rencana pembangunan jalan tol dan mengharapkan Cina bersedia berinvestasi untuk membantu anggaran selain dari APBN.
Gubernur Sulsel memanfaatkan pertemuan tersebut untuk mengajak Cina berinvestasi dan bekerja sama dengan 24 kabupaten/kota di provinsi tersebut.
"Tadi dia mengatakan kami sangat berminat, dia mengatakan seperti itu dan beliau mengatakan cari waktu untuk bisa siapkan para investornya di Cina. Kita diskusi di Cina, mereka mengundang secara resmi. Kita akan hadir," kata Nurdin.