Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengapresiasi pengamanan malam pergantian tahun yang dilakukan kepolisian setempat sehingga masyarakat di daerah itu dapat merayakan malam tahun baru dengan aman, tertib dan lancar.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulbar menyampaikan apresiasi kepada Polri dalam hal ini Polda Sulbar atas pengamanan malam pergantian tahun sehingga kamtibmas, baik sebelum maupun setelah malam pergantian tahun tetap kondusif," kata Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, pada konferensi pers Analisa dan Evaluasi Situasi Kamtibmas Tahun Baru 2019 Provinsi Sulbar yang berlangsung di Mapolda Sulbar, Kamis.
Konferensi pers tersebut dihadiri, Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharudin Djafar, para unsur Forkopimda, para pejabat utama Polda Sulbar, Kepala Bulog Subdivre Mamuju, Bupati Mamuju, tokoh masyarakat serta tokoh agama di daerah itu.
"Pada kegiatan ini, saya hadir bersama beberapa kepala dinas. Ini menunjukkan besarnya apresiasi Pemerintah Provinsi Sulbar atas kinerja polda dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat di daerah ini sehingga saat malam pergantian tahun, tidak ada peristiwa menonjol yang terjadi," terang Muhammad Idris.
Ia menyatakan, suksesnya pengamanan malam pergantian tahun tanpa peristiwa yang menggangu kamtibmas di Sulbar tersebut berkat sinergitas dari seluruh elemen masyarakat di daerah itu.
Peran serta semua pihak, diantaranya TNI dan Polri, BIN, BNN, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten yang ada di Sulbar lanjut Muhammad Idris, menjadi elemen penting sehingga kegiatan malam pergantian tahun di daerah itu berlangsung aman, tertib dan lancar.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Mamuju yang pada malam pergantian tahun tersebut melaksanakan dzikir di Anjungan Pantai Manakarra.
"Kebijakan Bupati Mamuju dengan menggelar dzikir pada malam tahun baru langsung diikuti beberapa kabupaten lainnya. Tentu ini hal yang patut diapresiasi dan kami berharap pada pergantian tahun 2019 ke 2020 nanti, kondisi seperti saat ini tetap bisa dipertahankan," tutur Muhammad Idris.
Ia optimistis, pola pengamanan malam pergantian tahun di Sulbar, dapat menjadi model bagi daerah lain. "Kami ingin agar Sulbar dapat dijadikan contoh pengamanan malam pergantian tahun. Kami juga optimistis, sinergitas antar-instansi akan terus terjalin sehingga kondisi kamtibmas di daerah ini, hingga usai pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden nanti, juga tetap kondusif," harap Muhammad Idris.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga memberikan kesempatan kepada pada pimpinan instansi termasuk Bupati Mamuju untuk menyampaikan hasil evaluasi dari masing-masing kegiatan yang dilaksanakan pada malam pergantian tahun tersebut.
Kegiatan itu kemudian ditutup dengan deklarasi seluruh elemen masyarakat Sulbar dalam mendukung pelaksanaan pemilu damai dan berkomitmen menjaga kamtibmas di daerah itu tetap kondusif.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulbar menyampaikan apresiasi kepada Polri dalam hal ini Polda Sulbar atas pengamanan malam pergantian tahun sehingga kamtibmas, baik sebelum maupun setelah malam pergantian tahun tetap kondusif," kata Sekretaris Provinsi Sulbar Muhammad Idris, pada konferensi pers Analisa dan Evaluasi Situasi Kamtibmas Tahun Baru 2019 Provinsi Sulbar yang berlangsung di Mapolda Sulbar, Kamis.
Konferensi pers tersebut dihadiri, Kapolda Sulbar Brigjen Polisi Baharudin Djafar, para unsur Forkopimda, para pejabat utama Polda Sulbar, Kepala Bulog Subdivre Mamuju, Bupati Mamuju, tokoh masyarakat serta tokoh agama di daerah itu.
"Pada kegiatan ini, saya hadir bersama beberapa kepala dinas. Ini menunjukkan besarnya apresiasi Pemerintah Provinsi Sulbar atas kinerja polda dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat di daerah ini sehingga saat malam pergantian tahun, tidak ada peristiwa menonjol yang terjadi," terang Muhammad Idris.
Ia menyatakan, suksesnya pengamanan malam pergantian tahun tanpa peristiwa yang menggangu kamtibmas di Sulbar tersebut berkat sinergitas dari seluruh elemen masyarakat di daerah itu.
Peran serta semua pihak, diantaranya TNI dan Polri, BIN, BNN, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten yang ada di Sulbar lanjut Muhammad Idris, menjadi elemen penting sehingga kegiatan malam pergantian tahun di daerah itu berlangsung aman, tertib dan lancar.
Ia juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Mamuju yang pada malam pergantian tahun tersebut melaksanakan dzikir di Anjungan Pantai Manakarra.
"Kebijakan Bupati Mamuju dengan menggelar dzikir pada malam tahun baru langsung diikuti beberapa kabupaten lainnya. Tentu ini hal yang patut diapresiasi dan kami berharap pada pergantian tahun 2019 ke 2020 nanti, kondisi seperti saat ini tetap bisa dipertahankan," tutur Muhammad Idris.
Ia optimistis, pola pengamanan malam pergantian tahun di Sulbar, dapat menjadi model bagi daerah lain. "Kami ingin agar Sulbar dapat dijadikan contoh pengamanan malam pergantian tahun. Kami juga optimistis, sinergitas antar-instansi akan terus terjalin sehingga kondisi kamtibmas di daerah ini, hingga usai pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden nanti, juga tetap kondusif," harap Muhammad Idris.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga memberikan kesempatan kepada pada pimpinan instansi termasuk Bupati Mamuju untuk menyampaikan hasil evaluasi dari masing-masing kegiatan yang dilaksanakan pada malam pergantian tahun tersebut.
Kegiatan itu kemudian ditutup dengan deklarasi seluruh elemen masyarakat Sulbar dalam mendukung pelaksanaan pemilu damai dan berkomitmen menjaga kamtibmas di daerah itu tetap kondusif.