Makassar (Antaranews Sulsel) - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mulai menerapkan sistem pembayaran parkir elektronik atau nontunai untuk mendukung program pemerintah khususnya Bank Indonesia.

"Kami senantiasa berbenah dan mengikuti perkembangan zaman. Sekarang ini sudah mudah, ?pembayaran dengan cara nontunai sudah banyak diterapkan dan kami pun juga sudah memulainya," ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar (SHIAM) Wahyudi di Makassar, Sulawesi Selatan,?Sabtu.

Ia mengatakan pemberlakuan pembayaran khusus dengan menggunakan Uang Elektronik (UNIK) sudah dilakukan di sebagian loket keluar dari bandara.

Wahyudi menyatakan jika pada penerapan awal ini langsung memberlakukan uang elektronik di tiga dari enam loket yang ada di pintu keluar bandara.

"Untuk loket itu kami punya enam dan sementara waktu ini langsung kami aktifkan tiga loket dulu. Tiga lainnya masih melayani sistem tunai dan perlahan akan menyesuaikan," katanya.

Wahyudi menuturkan pengoperasian loket khusus UNIK ini dimulai 5 Januari 2019. Hal ini dilakukan untuk mempercepat proses transaksi di pintu gerbang keluar Bandara SHIAM.

Menurut dia, pengguna jasa bandara yang akan masuk ke pelataran atau parkir di bandara, tetap mengambil karcis pada saat masuk. Kartu UNIK beserta karcis dapat diserahkan kepada petugas gerbang keluar Bandara SHIAM pada saat pengguna jasa keluar area bandara.

"Kebijakan ini dilakukan secara bertahap. Tetap ada loket yang melayani pembayaran tunai. Jadi bertahap dulu, kita lihat dulu kemudian kita akan evaluasi hal ini," terangnya.

Dia menyebut untuk sementara, uang elektronik yang dapat digunakan adalah UNIK dari Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024