Makassar (Antaranews Sulsel) - Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia direncanakan akan melakukan pemanggilan atlet mengikuti pemusatan latihan di (Pelatnas) proyeksi SEA Games dan Olimpiade 2020 usai kongres pada akhir Januari 2019.
Pelatih karate Sulsel dan timnas Mursalim Bado`o di Makassar, Senin, mengatakan agenda pelatnas belum bisa dilakukan karena anggaran yang belum tersedia.
"Jadi setelah kongres Forki, biasanya baru ada rencana memulai agenda pelatnas," ujarnya.
Saat ini, para atlet dari berbagai wilayah masih fokus menikmati masa libur di daerah masing-masing sambil menunggu waktu pemanggilan.
Setelah pelaksanaan kongres, Forki akan mengumpulkan kembali para atlet terbaik dari berbagai daerah untuk fokus persiapan.
Untuk atlet yang akan dipanggil bergabung dalam pelatnas, Forki akan melihat atau mengacu pada pencapaian setiap atlet di berbagai kejuaraan tahun sebelumnya.
Ditambah pencapaian atlet pada berbagai kegiatan di awal tahun untuk melihat memang layak bergabung dalam timnas menghadapi dua agenda penting tersebut.
Pelatih karate Sulsel dan timnas Mursalim Bado`o di Makassar, Senin, mengatakan agenda pelatnas belum bisa dilakukan karena anggaran yang belum tersedia.
"Jadi setelah kongres Forki, biasanya baru ada rencana memulai agenda pelatnas," ujarnya.
Saat ini, para atlet dari berbagai wilayah masih fokus menikmati masa libur di daerah masing-masing sambil menunggu waktu pemanggilan.
Setelah pelaksanaan kongres, Forki akan mengumpulkan kembali para atlet terbaik dari berbagai daerah untuk fokus persiapan.
Untuk atlet yang akan dipanggil bergabung dalam pelatnas, Forki akan melihat atau mengacu pada pencapaian setiap atlet di berbagai kejuaraan tahun sebelumnya.
Ditambah pencapaian atlet pada berbagai kegiatan di awal tahun untuk melihat memang layak bergabung dalam timnas menghadapi dua agenda penting tersebut.