Makassar (Antaranews Sulsel) - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berkomitmen untuk meningkatkan layanan (level of service) yang jauh lebih baik sebagai hub pelabuhan di wilayah Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Hal itu dikemukakan Direktur Utama PT Pelindo IV, Farid Padang di Makassar, Senin, menanggapi prospek yang akan dilakukan pada 2019.

Dia mengatakan bahwa layanan yang akan ditingkatkan 2019 ini adalah penataan, yaitu penertiban kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Makassar dan TPM melalui e-pass.

Menurut dia, penerapan e-pass yang dilakukan pihaknya adalah untuk kepentingan bersama. Jadi, bukan kepentingan Pelindo IV, tetapi kepentingan seluruh pengguna jasa yang masuk ke Pelabuhan Makassar.

Hal itu dengan pertimbangan bahwa pertama, dari segi penataannya, ketertibannya, akan jauh lebih bagus. Melalui penataan dan ketertiban yang lebih baik, diharapkan bahwa kegiatan arus bongkar muat di Pelabuhan Makassar bisa mendorong percepatan produktivitas pelabuhan hub KTI.

Adapun alasan Pelindo IV harus menerapkan e-pass, karena selain penataan kendaraan yang masuk, juga untuk menghindari praktek-praktek yang tidak diinginkan. Baik level manajemen maupun level paling bawah, yaitu pungutan liar (pungli).

"Dengan adanya sistem e-pass, semuanya diatur secara by system, sehingga pemberian uang tunai sudah tidak ada lagi,? ujarnya.

Dia mengatakan, dalam pelaksanaan [penerapan e-pass], Pelindo IV akan berinvestasi fasilitas e-pass dan merupakan sistem yang lebih baik.

Selain penerapan e-pass sebagai salah satu upaya peningkatan "level of service" di tahun ini, Farid mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan penambahan alat di Terminal Petikemas Makassar (TPM), yaitu 1 unit Container Crane (CC) dan 2 unit Rubber Tired Gantry (RTG), sehingga total terminal petikemas tersibuk di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini akan memiliki 7 unit CC dan 18 unit RTG.

Dalam waktu dekat, lanjut dia, pihaknya [Pelindo IV] juga akan mendatangkan alat baru di Makassar New Port (MNP) dan percepatan untuk kapal-kapal draft yang berskala di atas 10 meter untuk segera sandar di MNP.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024