Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Bakrie Telecom Tbk menuntaskan penyerahan infaq Hape Esia Hidayah dengan menyerahkan dana pada tahap ketiga senilai Rp2,1 miliar lebih.

Keseluruhan infaq tersebut disalurkan melalui lima lembaga sosial kompeten dan memiliki lisensi sebagai penyalur infaq yang independen terdiri atas Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dompet Dhuafa Republika, Bakrie Untuk Negeri, ANTV Peduli dan BTEL ROCKS (Reaching Out Communities and Kids) yang merupakan Corporate Sosial Responsibility (CSR) dari PT Bakrie Telecom. Dana Infaq berasal dari dana Rp 10.000,- yang disisihkan dari setiap paket penjualan HP Esia Hidayah.

Direktur Corporate Services PT Bakrie Telecom Tbk di Makassar, Minggu, menjelaskan, perusahaan sengaja menitikberatkan pembagian infaq pada sektor pendidikan mengingat sektor ini merupakan salah satu investasi utama masa depan bangsa.

"Pendidikan bukan saja terbatas pada pendidikan formal di sekolah tapi juga menyangkut program pelatihan untuk membangkitkan semangat kewirausahaan," ujar Rakhmat.

Program-program yang dilakukan antara lain bersama Majelis Ulama Indonesia mengembangkan program pelatihan bagi para santri dan kaum dhuafa melalui Yayasan Sekar Bumi.

Selain pendidikan yang bersifat pelatihan ketrampilan, pihaknya juga menunjang aktivitas pendidikan formal seperti program membaca selama satu tahun kepada anak-anak Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah dengan melakukan pembagian gratis Koran Berani (Berita Anak Indonesia).

Aktivitas ini melahirkan program Gerakan Membaca Setiap Hari di 16 Sekolah Dasar dan dua komunitas belajar anak di Jakarta, Banten dan Jawa Barat. Dana yang digunakan untuk kegiatan selama setahun ini sebesar Rp1 miliar lebih.

Sementara Dompet Dhuafa Republika akan mendistribusikan dana infaq sebesar Rp1 miliar lebihr dengan memberikan beasiswa selama tiga tahun kepada 28 mahasiswa dengan prestasi akademis dari 11 Universitas di Indonesia.

(T.PSO-100/F003)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2025