Makassar (Antaranews Sulsel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) bersama para kepala daerah dan pengusaha se-Sulawesi Selatan (Sulsel) membahas beberapa agenda penting, di antaranya masalah pengembangan ekonomi di daerah itu.

"Ada banyak hal kita bicarakan Sulawesi mulai masa lalu, sekarang dan masa depan," ujar JK kepada wartawan usai rapat bersama para kepala daerah dan pengusaha se-Sulsel di kediamannya di Jalan Haji Bau Makassar, Sabtu malam.

Acara rapat pertemuan dengan Wapres JK itu antara lain dihadiri Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, para wali kota, bupati, politisi dan pengusaha, berlangsung mulai pukul 19.00 hingga pukul 20.00 Wita.

Menurut JK, Provinsi Sulawesi Selatan pada khususnya dan Indonesia Timur harus dikembangkan lagi karena memiliki potensi unggulan di bidang pertanian dan perkebunan.

Pada pertemuan itu JK menyoroti salah satu produk perkebunan yang menjadi perhatiannya yakni merosotnya harga dan produksi kakao dan kopi selama beberapa tahun terakhir ini.

"Makassar merupakan hub Indonesia Timur, sehingga komoditas kakao dan kopi yang menjadi andalan Sulsel ini harus dikembangkan lagi ke depannya," katanya.

Sementara itu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan beberapa upaya dan program saat ini sedang dirancang untuk mengembalikan kejayaan Sulsel sebagai produsen kakao terbaik di Indonesia.

Nurdin mengatakan selama dirinya menjadi Bupati Bantaeng dua periode, perkebunan dan pertanian dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Di Luwu itu penghasil kakao terbaik, dan daerah lain juga seperti Bantaeng juga sudah mengembangkannya. Nantinya kita akan mengembalikan kejayaan itu sebagai produsen, bukan lagi importir seperti sekarang ini," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024