Mamuju (Antaranews Sulsel) - Gubernur Sulawesi Barat menyerahkan bantuan sarana pemasaran ikan atau "Motor Pa?gandeng" kepada kelompok pemasaran ikan di daerah itu.
Penyerahan bantuan sarana pemasaran ikan yang merupakan bantuan hibah Pemerintah Provinsi Sulbar pada tahun anggaran 2018 melalui Dinas Kelautan dan Perikanan itu, berlangsung lapangan upacara kantor gubernur setempat, Jumat.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, pemberian bantuan Motor Pagandeng tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Saya melihat ini sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga saya berpikir perlu menganggarkan sarana ini," kata Ali Baal Masdar.
Selain itu lanjut Gubernur, juga sebagai upaya pemerataan pendistribusian ikan di Sulbar, khususnya di daerah terpencil, sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan, terutama dalam menekan angka stunting.
"Dengan begitu, masyarakatmudah memperoleh dan mengkonsumsi ikan dan pada akhirnya masyarakat memiliki gizi yang baik," ujar Ali Baal Masdar.
Ia berpesan, agar sarana yang telah diberikan tersebut, dapat dijaga, dirawat dengan baik serta berharap dapat digunakan sesuai peruntukannya.
Gubernur juga mengingatkan agar?ikan yang didistribusikan tidak mengandung formalin atau bahkan sengaja mencampur bahan berbahaya itu dengan ikan yang akan didistribusikan.
Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar Parman Parakkasi mengatakan, pemberian bantuan tersebut,sebagai salah satu upaya menekan angka stunting di daerah itu.
"Makin banyak masyarakat mengkonsumsi ikan, terutama yang berada di pelosok, maka permasalahan stunting dapat di atasi," ujar Parman.
Kelompok pemasaran ikan yang mendapatkan bantuan tersebut kata Parman, merupakan yang terpilih dari sekian banyak yang mengajukan permohonan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan.
"Mereka yang terpilih ini sudah melalui seleksi sesuai mekanisme yang ada, seperti pengajuan proposal kelompok pemasaran ikan dan terutama yang sangat membutuhkan serta aturan lain yang ditetapkan tim penyeleksi,? terang Parman.
Ia juga menyatakan, tahun ini rencananya kembali mengadakan bantuan serupa dengan jumlah yang lebih banyak yaitu 40 unit.
Adapun jumlah kelompok penerima bantuan sebanyak 21dan tersebar di empat Kabupaten se-Sulbar, yakni Mamasa dan Polewali Mandar masing-masing mendapatkan dua unit, tiga unit untuk Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju 14 unit.
Penyerahan bantuan sarana pemasaran ikan yang merupakan bantuan hibah Pemerintah Provinsi Sulbar pada tahun anggaran 2018 melalui Dinas Kelautan dan Perikanan itu, berlangsung lapangan upacara kantor gubernur setempat, Jumat.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, pemberian bantuan Motor Pagandeng tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Saya melihat ini sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga saya berpikir perlu menganggarkan sarana ini," kata Ali Baal Masdar.
Selain itu lanjut Gubernur, juga sebagai upaya pemerataan pendistribusian ikan di Sulbar, khususnya di daerah terpencil, sehingga derajat kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan, terutama dalam menekan angka stunting.
"Dengan begitu, masyarakatmudah memperoleh dan mengkonsumsi ikan dan pada akhirnya masyarakat memiliki gizi yang baik," ujar Ali Baal Masdar.
Ia berpesan, agar sarana yang telah diberikan tersebut, dapat dijaga, dirawat dengan baik serta berharap dapat digunakan sesuai peruntukannya.
Gubernur juga mengingatkan agar?ikan yang didistribusikan tidak mengandung formalin atau bahkan sengaja mencampur bahan berbahaya itu dengan ikan yang akan didistribusikan.
Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulbar Parman Parakkasi mengatakan, pemberian bantuan tersebut,sebagai salah satu upaya menekan angka stunting di daerah itu.
"Makin banyak masyarakat mengkonsumsi ikan, terutama yang berada di pelosok, maka permasalahan stunting dapat di atasi," ujar Parman.
Kelompok pemasaran ikan yang mendapatkan bantuan tersebut kata Parman, merupakan yang terpilih dari sekian banyak yang mengajukan permohonan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan.
"Mereka yang terpilih ini sudah melalui seleksi sesuai mekanisme yang ada, seperti pengajuan proposal kelompok pemasaran ikan dan terutama yang sangat membutuhkan serta aturan lain yang ditetapkan tim penyeleksi,? terang Parman.
Ia juga menyatakan, tahun ini rencananya kembali mengadakan bantuan serupa dengan jumlah yang lebih banyak yaitu 40 unit.
Adapun jumlah kelompok penerima bantuan sebanyak 21dan tersebar di empat Kabupaten se-Sulbar, yakni Mamasa dan Polewali Mandar masing-masing mendapatkan dua unit, tiga unit untuk Kabupaten Pasangkayu dan Mamuju 14 unit.