Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, pada 2020 akan mengoptimalkan produktivitas pengelolaan sumber daya alam (SDA).
"Pada 2020, fokus pembangunan diarahkan pada optimalisasi kualitas pembangunan SDM produktivitas pengelolaan SDA yang berkualitas untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Majene Fahmi Massiara, pada forum konsultasi publik rancangan awal perubahan RPJMD 2016-2021 dan RKPD Kabupaten Majene tahun 2020, di Kantor Bupati setempat, Selasa.
Untuk mencapai hal tersebut kata dia, maka perlu dilakukan upaya pengembangan kualitas SDM di sektor pendidikan dan kesehatan, optimalisasi pengelolaan serta pemanfaatan produksi dan pascaproduksi SDA.
Juga lanjutnya, penting mengembangkan teknologi informatika dalam proses pembangunan daerah serta optimalisasi pelaksanaan sistem pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel.
Ia menyatakan, untuk pendekatan perencanaan tersebut maka dilakukan pendekatan perencanaan holistik, tematik, integratif dan spasial dengan memperhatikan pengendalian dan penguatan perencanaan dan penganggaran serta penguatan perencanaan yang berbasis kewilayahan.
"Keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian pembangunan," ujar Fahmi Massiara.
Kepala Bapeda Majene Adlina Basharoe mengatakan, forum konsultasi publik itu bertujuan menghasilkan dokumen berkualitas yang mengarah pada permasalahan yang ada di Kabupaten Majene serta menjaring masukan untuk penyempurnaan rancangan awal ?perubahan RPJMD dan Rancangan awal RKPD Kabupaten Majene tahun 2020.
"Pelaksanaan forum konsultasi publik ini sesuai amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017 khususnya pada pasal 48 ayat 1 dan pasal 80 ayat 1. Forum konsultasi publik ini dilaksanakan untuk benar-benar menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap finalisasi penyusunan dokumen perencanaan," terang Adlina Basharoe.
Forum konsultasi publik rancangan awal perubahan RPJMD 2016?2021 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Majene tahun 2020 itu dilaksanakan di Kantor Bupati setempat itu diikuti berbagai unsur, diantaranya anggota DPRD, unsur Forkopimda, staf ahli dan Asisten Setkab Majene, utusan OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, para fasilitator, tenaga ahli program pemberdayaan masyarakat, tokoh masyarakat, akademisi, organisasi profesi dan unsur LSM.
"Pada 2020, fokus pembangunan diarahkan pada optimalisasi kualitas pembangunan SDM produktivitas pengelolaan SDA yang berkualitas untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati Majene Fahmi Massiara, pada forum konsultasi publik rancangan awal perubahan RPJMD 2016-2021 dan RKPD Kabupaten Majene tahun 2020, di Kantor Bupati setempat, Selasa.
Untuk mencapai hal tersebut kata dia, maka perlu dilakukan upaya pengembangan kualitas SDM di sektor pendidikan dan kesehatan, optimalisasi pengelolaan serta pemanfaatan produksi dan pascaproduksi SDA.
Juga lanjutnya, penting mengembangkan teknologi informatika dalam proses pembangunan daerah serta optimalisasi pelaksanaan sistem pemerintahan daerah yang transparan dan akuntabel.
Ia menyatakan, untuk pendekatan perencanaan tersebut maka dilakukan pendekatan perencanaan holistik, tematik, integratif dan spasial dengan memperhatikan pengendalian dan penguatan perencanaan dan penganggaran serta penguatan perencanaan yang berbasis kewilayahan.
"Keterlibatan atau partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan pencapaian pembangunan," ujar Fahmi Massiara.
Kepala Bapeda Majene Adlina Basharoe mengatakan, forum konsultasi publik itu bertujuan menghasilkan dokumen berkualitas yang mengarah pada permasalahan yang ada di Kabupaten Majene serta menjaring masukan untuk penyempurnaan rancangan awal ?perubahan RPJMD dan Rancangan awal RKPD Kabupaten Majene tahun 2020.
"Pelaksanaan forum konsultasi publik ini sesuai amanat Permendagri Nomor 86 tahun 2017 khususnya pada pasal 48 ayat 1 dan pasal 80 ayat 1. Forum konsultasi publik ini dilaksanakan untuk benar-benar menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap finalisasi penyusunan dokumen perencanaan," terang Adlina Basharoe.
Forum konsultasi publik rancangan awal perubahan RPJMD 2016?2021 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Majene tahun 2020 itu dilaksanakan di Kantor Bupati setempat itu diikuti berbagai unsur, diantaranya anggota DPRD, unsur Forkopimda, staf ahli dan Asisten Setkab Majene, utusan OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, para fasilitator, tenaga ahli program pemberdayaan masyarakat, tokoh masyarakat, akademisi, organisasi profesi dan unsur LSM.