Mamuju (ANTARA Sulsel) - DPRD Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat mendesak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mamuju memprioritaskan pembangunan sarana jembatan yang menghubungkan Desa Salubaran dan Desa Kalonding, sekitar 50 kilomter dari Kota Mamuju.

"DPRD mendesak agar pembangunan jembatang Salubarana-Kalonding diprioritaskan pemerintah melalui Dinas PU untuk dikerjakan tahun ini," kata anggota DPRD Mamuju, Lalu Syamsul Rijal di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, jembatan dari Salubarana menuju Kalonding sebelumnya telah didesakkan masyarakat di wilayah itu kepada pemerintah untuk segera dikerjakan sejak tahun 2007 lalu, namun hingga kini jembatan tersebut tak kunjung dikerjakan.

Padahal kata dia, jembatan tersebut merupakan jembatan yang memiliki fungsi vital karena jembatan tersebut digunakan masyarakat yang umumnya petani kakao di wilayah itu untuk mempermudah penyaluran hasil tanaman kakao mereka untuk didistribusikan ke Kota Mamuju dan selanjutnya menuju Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Karena kata dia, Desa Kalonding dan Desa Salubarana merupakan daerah penghasil kakao andalan di wilayah Mamuju dan di Provinsi Sulbar secara luas karena kualitasnya yang baik dan tingkat produksinya tinggi sehingga cukup terkenal.

Oleh karenanya ia mendesak agar jembatan tersebut segera diselesaikan karena sangat dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dari hasil pertanian kakao.

Sementara itu Kepala Dinas PU Mamuju Zulkifli mengatakan pihaknya segera merealisasikan pembangunan jembatan tersebut dengan menganggarkannya pada APBD perubahan tahun 2009 dengan anggaran sekitar Rp500 miliar.

"Proyek jembatan Salubarana ke Kalonding tetap akan secepatnya dikerjakan pemerintah tahun ini karena proyek ini merupakan proyek multi years yang harus dikerjakan pemerintah secara bertahap setiap tahun hingga tahun 2011," ujarnya .

(T.PK-MFH/F003)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024