Mamuju (Antaranews Sulsel) - Perekonomian Provinsi Sulawesi Barat tahun 2018 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku? mencapai Rp43,54 triliun.

Perekonomian Provinsi Sulbar tahun 2018 berdasarkan Produk (PDRB)atas dasar harga berlaku mencapai 43,54 triliun Rupiah, sedangkan atas dasar harga ?konstan 2010 mencapai Rp31,18 triliun, kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulbar, Suntono di Mamuju, Sabtu.

Perekonomian Sulbar 2018 tumbuh 6,23 persen dan dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pengadaan air.

Selain itu kata dia, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang?sebesar 8,81 persen.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan?tertinggi dicapai oleh Komponen pengeluaran Konsumsi pemerintah sebesar 11,14 persen.

"Ekonomi Sulawesi Barat triwulan IV 2018 bila dibandingkan?triwulan IV-2017 ?tumbuh sebesar 5,32 persen, dari sisi produksi," katanya.

Pertumbuhan tertinggi sebesar 10,65 persen yang terjadi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.?

Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen ekspor sebesar 21,38 persen.

"Ekonomi Sulbar Triwulan IV tahun 2018 bila dibandingkan?triwulan sebelumnya tumbuh 2,88 persen, dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha konstruksi sebesar 12,91 persen," katanya.

Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan teringgi dicapai oleh Komponen ekspor sebesar 12,32 persen.

"Pada skala regional di Kawasan Sulawesi Maluku Papua,?pertumbuhan ekonomi tertinggi pada tahun 2018 terjadi di Maluku Utara sebesar 7,92 persen sementara ekonomi Sulbar?sebesar 6,23 persen, menempati posisi ke delapan," katanya.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024