Makassar (Antaranews Sulsel) - Gempa bumi tektonik berkekuatan 3,4 magnitudo kembali mengguncang Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu.
Pelaksana Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Joharman menyampaikan melalui siaran persnya, hasil analisis BMKG gempa tersebut terjadi pukul 10.10 WITA.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.02 Lintang Selatan (LS) dan 120.26 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer bagian utara, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Poso yang berdekatan dengan pusat epicenter.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Masamba II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," sebut Joharman
Untuk itu pihaknya meminta masyarakat memastikan melalui informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg)
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG. Gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Pelaksana Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Joharman menyampaikan melalui siaran persnya, hasil analisis BMKG gempa tersebut terjadi pukul 10.10 WITA.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.02 Lintang Selatan (LS) dan 120.26 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 12 kilometer bagian utara, Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Poso yang berdekatan dengan pusat epicenter.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Masamba II MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," sebut Joharman
Untuk itu pihaknya meminta masyarakat memastikan melalui informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg)
"Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG. Gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," ujarnya.