Makassar, (Antaranews Sulsel) - Aplikasi smart Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan daerah (TP4D) yang digagas Kejaksaan Negeri Makassar resmi diluncurkan di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan TP4D ini merupakan bentuk sinergitas dengan pemerintah Kota Makassar untuk mengawal dan mengamankan proyek pembangunan di Makassar.

"Salah satu tugas dan fungsi TP4D adalah melakukan koordinasi dengan aparat pengawasan intern pemerintah untuk mencegah terjadinya penyimpangan yang berpotensi menghambat, menggagalkan dan menimbulkan kerugian bagi keuangan negara," kata Ramdhan.

Pria disapa akrab Danny Pomanto mengungkapkan saat menghadiri peluncuran di Aula Kejaksaan Tinggi Sulsel, sebagaimana perintah presiden agar pembangunan daerah dikawal.

Melalui aplikasi smart TP4D ini, kata dia, semua proyek yang sudah ter-line up, mulai dari awal, proses tender sampai penagihan semua terpantau.

Selain itu, sistem yang diinisiasi Kejaksaan Negeri Makassar tersebut diharapkan mampu menopang upaya Pemerintah Kota Makassar menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.

"TP4D berperan dalam mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya-upaya pencegahan atau preventif dan persuasif," katanya.

Aplikasi smart TP4D ingin hadir untuk memaksimalkan kerja Tim Pengawal Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah dengan memantau progres dan riwayat proyek secara real time atau terpantau langsung.

Sistem ini juga mampu diintegrasikan dengan Smartcity yang telah ada di Balaikota Makassar sehingga mendukung satu sama lainnya.

Kepala Kejari Makassar, Dicky Rachmat Raharjo pada kesempatan itu memaparkan aplikasi smart TP4D digagas TP4D adalah bagian tahapan kegiatan yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Satuan Kerja (Satker).

Tidak hanya dapat dilaporkan ke Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP), dimana untuk pelaporannya dapat dilakukan melalui aplikasi yang berbasis android yang akan diolah oleh sistem.

"Ini untuk mengetahui progres yang sudah dicapai apakah telah sesuai dengan jadwal yang ditentukan atau tidak," papar Kejari Makassar Dicky Rachmat Raharjo.

Peluncuran aplikasi smart TP4D tersbut juga dihadiri Kepala Kejati Sulsel, Tarmizi, sejumlah jaksa, camat dan mitra kerja Pemerintah Kota Makassar.

Pewarta : -
Editor : M Darwin Fatir
Copyright © ANTARA 2024