Mamuju (Antaranews Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat mengalokasikan anggaran Rp12 miliar untuk masyarakat yang berhak menerima Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS- PBI) di daerah itu.

"Anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Majene untuk mengcover masyarakat yang berhak menerima KIS-PBI sebanyak Rp12 miliar," kata Bupati Majene, Fahmi Massiara di Majene, Senin.

Dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Majene itu, lanjutnya tunjangan bagi kepala lingkungan dan imam masjid tahun ini, belum bisa dinaikkan.

"Insya Allah ke depan, bila semua warga sudah memperoleh Kartu KIS PBI, selanjutnya giliran insentif para kepala lingkungan dan imam masjid yang akan dinaikkan," ujarnya.

Bagi warga yang telah memiliki kartu KIS, lanjutnya sudah berhak mendapatkan pelayanan gratis di puskesmas dan rumah sakit.

"Kecuali bagi pasien rujukan ke Makassar atau ke tempat lainnya, tentu akan tetap mengeluarkan biaya untuk keperluan atau kebutuhan sehari-harinya," ucap Fahmi Massiara.

Sementara Kepala Dinas Sosial Majene, Ahmadiah mengatakan dari delapan kecamatan yang di daerah itu, semua telah mendapatkan KIS.

Ia menyatakan pada Jumat (22/2) Pemerintah Kabupaten Majene telah membagikan kartu KIS-PBI APBN kepada 351 warga di enam lingkungan di Kelurahan Labuang Kecamatan Banggae Timur.

Pembagian kartu KIS-PBI itu, tambahnya dilakukan langsung Bupati Majene Fahmi Massiara.

"Kami mengimbau kepada para lurah, jika ada warga yang mendapatkan kartu namun telah meninggal agar segera melaporkannya ?ke Dinas Sosial dengan membawa serta surat kematian dan kartunnya, untuk segera digantikan dengan wargalainnya," jelasnya.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024