Makassar (ANTARA) - Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan menargetkan pemerataan layanan kesehatan pada 2020 dengan menetapkan dua layanan rawat inap di dua puskesmas di daerah itu.

"Kami terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan menjadi prima. Salah satu yang kami targetkan adalah pemerataan layanan kesehatan sehingga tidak terpusat saja di satu tempat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dr Ihsan di Makassar, Selasa.

Dua puskesmas yang telah ditetapkan, yakni Puskesmas Kecamatan Bantaeng dan Puskesmas Ulugalung di Eremerasa.

Ia mengatakan setelah peresmian layanan rawat inap itu, petugas puskesmas akan memberikan pelayanan selama 24 jam dengan dilengkapi fasilitas rawat inap.

Dokter Ihsan mengatakan layanan rawat inap itu untuk mendekatkan dan pemerataan layanan kesehatan di semua daerah di Kabupaten Bantaeng. Setelah dua puskesmas itu, rencananya juga akan menyusul puskesmas lainnya.

"Target kita pada 2020 mendatang seluruh puskesmas ini memiliki fungsi layanan rawat inap," katanya.

Pada tahun ini, Pemkab Bantaeng juga akan merenovasi Puskesmas Banyorang. Rencananya, puskesmas itu akan menjadi rumah sakit tipe B. Keberadaan rumah sakit itu juga untuk menjamin pemerataan layanan kesehatan di Bantaeng.

"Rencananya, rumah sakit tipe B ini akan menjadi kado ulang tahun Bantaeng tahun ini," kata dia.

Dia menambahkan ke depan, puskesmas tidak sekadar menjadi tempat berobat, tetapi tempat untuk layanan kesehatan lainnya.

Setiap orang bisa datang setiap saat untuk mendapatkan pelayanan gratis, mulai dari pelayanan konsultasi dan pengecekan kesehatan.

"Jadi tidak hanya orang sakit saja yang datang ke puskesmas. Orang sehat pun bisa datang untuk mengecek kondisi kesehatannya. Karena mencegah lebih baik dari mengobati," katanya.

Bupati Bantaeng Ilham Azikin mengatakan pemerintah akan terus memberikan perhatian untuk pemerataan layanan kesehatan di Bantaeng.

Ia mengatakan pemerataan layanan kesehatan itu tertuang dalam salah satu misi lima tahun pemerintahan setempat.

Dia berharap, layanan kesehatan itu dapat menyentuh semua orang di Bantaeng.

Dia mengatakan tidak hanya pembangunan fisik yang akan dibangun, tetapi peralatan medis juga akan dibenahi secara perlahan di semua puskesmas.

Dia berharap, jika fasilitas itu sudah ada, derajat kesehatan masyarakat juga makin meningkat.

"Ini sudah ada fasilitas kesehatan yang dekat. Jangan sampai tingkat kesehatan warga tidak meningkat," katanya.

Dia menamnbahkan hal yang terpenting dengan adanya fasilitas itu adalah kualitas sumber daya nanusia (SDM).

Dia mengatakan SDM di puskesmas juga harus lebih baik dari sebelumnya untuk memastikan pasien benar-benar sehat.

"Karena menurut literatur yang saya ketahui, obat yang paling mujarab secara psikologi adalah senyum dan pendekatan medis yang baik," kata dia.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : M Darwin Fatir
Copyright © ANTARA 2024