Makassar (ANTARA) - Kabupaten Tana Toraja siap menjadi tuan rumah dan menyukseskan penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) yang akan dilaksanakan pada 23-28 Maret 2019.
Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae bersama Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar menyatakan persiapan pelaksana STQ Hadits tersebut saat melakukan audiensi kepada Gubernur Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur di Makassar, Selasa.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan pemilihan Tana Toraja sebagai tempat pelaksanaan STQH tingkat Sulsel sebagai hal yang spesifik.
"Pembicaraan hari ini dalam rangka penetapan STQ tingkat Provinsi Sulsel, kita tempatkan di Tana Toraja. Karena kita memang gilir ke berbagai daerah, dan Toraja ini tempat yang sangat spesifik karena terkenal sebagai daerah yang sangat toleran," kata dia.
Nurdin juga menyebut Toraja sebagai miniatur toleransi umat beragama di Sulsel.
Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae melaporkan tentang persiapan yang telah dilakukan terkait dengan kegiatan tersebut dan progresnya hingga saat ini.
"Kami melaporkan terkait persiapan pelaksanaan STQ di Kabupaten Tana Toraja sebagai tuan rumah. Masyarakat Sulsel dan masyarakat Toraja respons dengan kegiatan ini, karena ini berkaitan dengan perhelatan rakyat dan perhelatan spiritual masyarakat yang dilaksanakan oleh umat Muslim," kata dia.
Menurut Nicodemus, Tana Toraja ingin memperlihatkan kepada masyarakat dunia bahwa warga di daerah tersebut rukun dan saling menghargai perbedaan.
"Kami rukun dan saling memahami dan menghargai dalam menjalankan agama masing-masing," kata dia.
Turut Hadir dalam pertemuan itu, antara lain Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenTana Toraja Muhammad, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel Suherman, dan anggota FKUB Tana Toraja.
Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae bersama Kepala Kanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar menyatakan persiapan pelaksana STQ Hadits tersebut saat melakukan audiensi kepada Gubernur Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur di Makassar, Selasa.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan pemilihan Tana Toraja sebagai tempat pelaksanaan STQH tingkat Sulsel sebagai hal yang spesifik.
"Pembicaraan hari ini dalam rangka penetapan STQ tingkat Provinsi Sulsel, kita tempatkan di Tana Toraja. Karena kita memang gilir ke berbagai daerah, dan Toraja ini tempat yang sangat spesifik karena terkenal sebagai daerah yang sangat toleran," kata dia.
Nurdin juga menyebut Toraja sebagai miniatur toleransi umat beragama di Sulsel.
Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae melaporkan tentang persiapan yang telah dilakukan terkait dengan kegiatan tersebut dan progresnya hingga saat ini.
"Kami melaporkan terkait persiapan pelaksanaan STQ di Kabupaten Tana Toraja sebagai tuan rumah. Masyarakat Sulsel dan masyarakat Toraja respons dengan kegiatan ini, karena ini berkaitan dengan perhelatan rakyat dan perhelatan spiritual masyarakat yang dilaksanakan oleh umat Muslim," kata dia.
Menurut Nicodemus, Tana Toraja ingin memperlihatkan kepada masyarakat dunia bahwa warga di daerah tersebut rukun dan saling menghargai perbedaan.
"Kami rukun dan saling memahami dan menghargai dalam menjalankan agama masing-masing," kata dia.
Turut Hadir dalam pertemuan itu, antara lain Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenTana Toraja Muhammad, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel Suherman, dan anggota FKUB Tana Toraja.