Makassar (ANTARA) - Menteri Perhubungan dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan sepakat untuk bersama-sama memberikan bantuan kepada Pesantren Darud Da'wah (DDI) Wal Irsyad Mangkoso, Kabupaten Barru yang lokasinya berada di sekitar proyek pembangunan rel kereta api Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah melalui keterangan persnya, Rabu, mengatakan, pemerintah akan melakukan berbagai upaya guna memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

"Dan mengingat pondok pesantren ini membutuhkan berbagai fasilitas untuk memperlancar kegiatan. Pemerintah Provinsi Sulsel harus ambil bagian. Karena anak-anak kita semua ini adalah calon melanjutkan kepemimpinan bangsa," ujarnya saat mendampingi Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi melakukan Silaturahmi dengan Keluarga Besar Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Kabupaten Barru, Rabu.

Kunjungan ini dilakukan usai meninjau Jalur Kereta Api Makassar-Parepare. Seperti diketahui, Pondok pesantren ini juga berada di sekitar jalur kereta api.

Gubernur Sulsel menyebutkan telah merespon permintaan ponpes kepada pemerintah untuk menghadirkan bantuan bus. Nurdin Abdullah menyebut pemprov sendiri akan membantu memberikan bus sebanyak dua unit.

Ia juga menyampaikan peranan santri yang merupakan kaum milenial untuk tidak terpengaruh hoaks dan menggunakan hak suaranya pada pemilihan umum mendatang.

Menhub Budi Karya pada kesempatan ini menyerahkan bantuan pendidikan Rp50 juta rupiah dan bantuan pembangunan pesantren semen sebanyak 100 sak.

Budi Karya menjelaskan kunjungan ini merupakan bentuk dukungan kepada pimpinan pesantren, dimana pesantren telah membantu proses lancarnya pembangunan kereta api di Barru. Selain itu, juga merupakan arahan presiden agar menteri yang berkunjung ke suatu daerah untuk menyempatkan diri ke pesantren.

Dia berharap pembangunan kereta api dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Termasuk mempermudah santri yang nantinya akan mudik.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024