Mamuju (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Barat menggelar kegiatan penyuluhan anti-narkoba, anti-pornografi, anti-berita hoaks dan anti-kekerasan di kalangan pelajar yang ada di Kota Mamuju.

Penyuluhan yang dilakukan Polda Sulbar tersebut dalam rangka HUT Ke-39 Yayasan Kemala Bhayangkari Tahun 2019 di Mamuju, Senin.

Penyuluhan itu diikuti sejumlah siswa dari SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMK Rangas, SMP 1, SMP 2, SMP 4 dan MTS di Kota Mamuju.

Kapolda Sulbar, Brigjen Drs Baharudin Djafar MSi, mengatakan, berita hoaks adalah berita palsu yang di ada-adakan atau diputarbalikkan dari realitas sesungguhnya.

"Maraknya berita hoaks sekarang ini banyak tersebar di berbagai media, baik itu media cetak maupun media online. mirisnya, kebanyakan dari masyarakat kurang peduli dengan hal tersebut," katanya.

Menurut dia, sebagai masyarakat modern dan berpendidikan, maka harus pandai dalam menggali informasi, wajib membaca dengan teliti dan menelusuri sumber dari berita tersebut.

Kapolda pada penyuluhan itu memberikan tepuk tangan kepada salah seorang siswa yang tidak mau menggunakan hand phone karena dianggap tidak bermanfaat.

"Dan yang terpenting adalah jangan terlalu mudah untuk menyebarluaskan berita hoaks tersebut sebelum berita tersebut diketahui keasliannya," katanya.

Kapolda mengatakan, pornografi merusak otak anak karena pornografi dan narkoba ini sasarannya adalah anak anak yang mau tumbuh dewasa.

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024