Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta dukungan Pimpinan BNI Sulsel agar dapat bersama-sama menjadikan Sulsel sebagai pusat karamba ikan nasional kedepan.

Nurdin Abdullah di Makassar, Rabu, mengatakan kunjungan rombongan BNI menemuinya hari ini merupakan dukungan untuk mengembangkan Sulsel ke depan. 

"Saya bersama Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman hadir dengan komitmen untuk pro terhadap dunia usaha bukan justru mempersulit perkembangannya," kata Nurdin Abdullah kepada Pimpinan Wilayah BNI Sulsel, di Baruga Lounge, Kantor Gubernur Sulsel hari ini.

Ia menjelaskan, semua yang berhubungan dengan dunia usaha pada era kepemimpinannya sudah serba cepat yakni mulai dari soal perijinan sampai pada pelayanan yang mendasar tidak ada lagi dipersulit.

"Jangan ganti kepala daerah pemerintahan ganti kebijakan, tapi kita hadir dan memberikan pelayanan kepada orang dengan ramah," jelasnya.

Khusus dunia usaha di sektor perikanan saat ini, kata dia, dunia membutuhkan ikan yang sangat luar biasa. Oleh karena itu Sulsel harus menjadi daerah penghasil ikan dengan teknologi budidaya  karamba.

"Bayangkan satu karamba di Jepang itu mencapai Rp27 miliar setiap kali panen. Jadi saya sudah dapat restu dari pihak Jepang untuk mengembangkan karamba ikan di Sulsel," ujarnya.

Untuk diketahui, kata dia, budidaya tersebut akan dikembangkan lebih banyak ikan jenis tuna dan beberapa jenis ikan lainya.

"Kita sudah punya teknologi pembibitan, tinggal ke depan kita perbaiki sumberdaya manusianya," ujarnya.

Pimpinan PT BNI'46 Wilayah Sulsel, Faizal A Setiawan menyatakan akan selalu mendukung program Pemprov Sulsel, apalagi Sulsel saat ini berada pada tangan yang tepat untuk mengelola sumberdaya alam yang luar biasa.

"Kami selalu mensupport Pemprov Sulsel. Apalagi Sulsel sudah mulai melakukan ekspor hasil pertanian keberbagai negara," ujarnya.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024