Makassar (ANTARA) - Dinas Pariwisata Makassar mengagendakan 20 kegiatan pariwisata tahun 2019 sebagai kalender tahunan Pemerintah Kota Makassar dalam menggaet wisatawan.
"Ada 20 kegiatan dalam kalender even kita tahun ini. Dan andalannya adalah kegiatan F8 yang sudah mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata," tutur Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, kepada wartawan, Rabu.
Menurutnya, kegiatan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) adalah program tahunan Pemkot Makassar yang berskala internasional dan telah masuk di tahun keempat bahkan tercatat dalam kalender Kemepar untuk agenda kepariwisataan.
"Ini menjadi kebanggaan Makassar. Meskipun sudah digelar tiga tahun sudah menjadi Top Ten agenda nasional. Tentunya kegiatan ini ide murni dari Wali Kota Makassar Bapak Ramdhan Pomanto," ujarnya.
Selain itu, pihaknya bangga memiliki pemimpin kota yang sangat kreatif yang bisa menyatukan kekuatan dan persatuan seluruh dinas serta stakeholder sebagai mitra kerja Pemkot melaksanakan kalender even tersebut.
Selain itu, kata dia, tahun ini adalah tahun milenial dan cukup menonjol ditambah Pemkot juga menuju industri 4.0. Bahkan Danny Pomanto selaku Wali Kota selalu memiliki visi dan misi yang inovatif dengan ide-ide yang cemerlang.
"Pak Wali Kota memiliki ide-ide yang cemerlang, tahun ini bikin ini, tahun depan bikin itu. Dia mempunyai visi lebih besar dari apa yang kita bayangkan selama ini, bahkan sudah menghadirkan acara di Jakarta," paparnya.
Kalender even tahun ini, lanjutnya, diajukan kepada Kementerian Pariwisata dan diharapkan memberikan dukungan dengan mendanai kegiatan kepariwisataan tersebut.
"Untuk even tidak ada yang baru, karena kita mengikuti aturannya. Kegiatan ini memang terus berulang selama tiap tahun, Namun untuk konten dan konsepnya selalu berbeda dari tahun ke tahun," ungkap Kamelia.
Mengenai dengan kalender even nasional, persyaratan untuk masuk dalam even itu harus sesuai dengan kebijakan Menteri Pariwisata, mengingat yang masuk kalender even tersebut meskipun acaranya berstandar nasional dan internasional.
"Ada tahapan seperti berapa jumlah pengunjung dan konten dilaksanakan seperti apa. Apakah bisa menjual kegiatan ini, pengunjung yang datang bisa menjadi acuan, bukan sekadar acara tapi bagaimana pengaturannya, hingga pendapatan. Itulah menjadi catatan di Kementerian Pariwisata. Kegiatan F8 ini sudah masuk dalam hitungan itu," tambahnya.
Sebanyak 20 Agenda pariwisata di Kota Makassar tahun ini antara lain Festival Musik Taman, Pasar Seni Wisata Makassar, Festival Bahari, Pekan Produk Kreatif, Celebes Beauty Fashion Week, Makassar Culinary Night 1, Tradisional Food Vaganza, Makassar Travel Fair, Pekan Film Makassar, Makassar Culinary Night 2, Jambore Fotografi Nasional, Festival Losari, dan Festival Layang-layang,
Selanjutnya, Pesta Komunitas Kreatif Makassar, Makassar International Eight Festival adan Forum (F8), Festival Jazz Foet Rotterdam, Makassar Traditional Games Festival, Makassar Culinary Night 3, Makassar Expo dan Festival Seni Pertunjukan.
"Ada 20 kegiatan dalam kalender even kita tahun ini. Dan andalannya adalah kegiatan F8 yang sudah mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata," tutur Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Kamelia Thamrin Tantu, kepada wartawan, Rabu.
Menurutnya, kegiatan Makassar International Eight Festival and Forum (F8) adalah program tahunan Pemkot Makassar yang berskala internasional dan telah masuk di tahun keempat bahkan tercatat dalam kalender Kemepar untuk agenda kepariwisataan.
"Ini menjadi kebanggaan Makassar. Meskipun sudah digelar tiga tahun sudah menjadi Top Ten agenda nasional. Tentunya kegiatan ini ide murni dari Wali Kota Makassar Bapak Ramdhan Pomanto," ujarnya.
Selain itu, pihaknya bangga memiliki pemimpin kota yang sangat kreatif yang bisa menyatukan kekuatan dan persatuan seluruh dinas serta stakeholder sebagai mitra kerja Pemkot melaksanakan kalender even tersebut.
Selain itu, kata dia, tahun ini adalah tahun milenial dan cukup menonjol ditambah Pemkot juga menuju industri 4.0. Bahkan Danny Pomanto selaku Wali Kota selalu memiliki visi dan misi yang inovatif dengan ide-ide yang cemerlang.
"Pak Wali Kota memiliki ide-ide yang cemerlang, tahun ini bikin ini, tahun depan bikin itu. Dia mempunyai visi lebih besar dari apa yang kita bayangkan selama ini, bahkan sudah menghadirkan acara di Jakarta," paparnya.
Kalender even tahun ini, lanjutnya, diajukan kepada Kementerian Pariwisata dan diharapkan memberikan dukungan dengan mendanai kegiatan kepariwisataan tersebut.
"Untuk even tidak ada yang baru, karena kita mengikuti aturannya. Kegiatan ini memang terus berulang selama tiap tahun, Namun untuk konten dan konsepnya selalu berbeda dari tahun ke tahun," ungkap Kamelia.
Mengenai dengan kalender even nasional, persyaratan untuk masuk dalam even itu harus sesuai dengan kebijakan Menteri Pariwisata, mengingat yang masuk kalender even tersebut meskipun acaranya berstandar nasional dan internasional.
"Ada tahapan seperti berapa jumlah pengunjung dan konten dilaksanakan seperti apa. Apakah bisa menjual kegiatan ini, pengunjung yang datang bisa menjadi acuan, bukan sekadar acara tapi bagaimana pengaturannya, hingga pendapatan. Itulah menjadi catatan di Kementerian Pariwisata. Kegiatan F8 ini sudah masuk dalam hitungan itu," tambahnya.
Sebanyak 20 Agenda pariwisata di Kota Makassar tahun ini antara lain Festival Musik Taman, Pasar Seni Wisata Makassar, Festival Bahari, Pekan Produk Kreatif, Celebes Beauty Fashion Week, Makassar Culinary Night 1, Tradisional Food Vaganza, Makassar Travel Fair, Pekan Film Makassar, Makassar Culinary Night 2, Jambore Fotografi Nasional, Festival Losari, dan Festival Layang-layang,
Selanjutnya, Pesta Komunitas Kreatif Makassar, Makassar International Eight Festival adan Forum (F8), Festival Jazz Foet Rotterdam, Makassar Traditional Games Festival, Makassar Culinary Night 3, Makassar Expo dan Festival Seni Pertunjukan.