Makassar (ANTARA) - Kampanye akbar Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Lapangan Karebosi, menjadi penutup rangkaian safari politik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Pulau Sulawesi selama delapan hari yang berkantor di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kedatangan Ketua Umum Nasdem di kampanye akbar ini meneguhkan bahwa ayo kita bekerja sama memenangkan Jokowi di Sulsel," tutur Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya di Makassar, Minggu.

Kehadiran Surya Paloh pada kampanye akbar Jokowi merupakan salah satu penegasan bentuk dukungan tanpa syarat bagi partai Nasdem kepada Jokowi.

Dari jumlah massa yang hadir di lokasi kampanye lapangan Karebosi, kata dia,  diperkirakan lebih dari 100 ribu orang yang didatangkan dari seluruh Caleg se Sulsel, belum ditambah dari partai pengusung lainnya. Identitas partai tetap terlihat dari alat peraga kampanye bendera Partai Nasdem.

"Massa Nasdem yang hadir di kampanye ini merupakan bentuk 'show off' kekuatan Nasdem di Makassar bahwa memang kampanye Nasdem tegak lurus sesuai simbol Jokowi presidenku Nasdem partaiku," kata Willy.

Kesuksesan kampanye Akbar Capres Jokowi di Makassar yang menghadirkan  kurang lebih dari 200 ribu orang tidak lepas dari peran dua tokoh sentral Nasdem di Makassar yakni Moh Ramdhan Pomanto kini menjabat wali kota dan mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.


"Kedua tokoh ini mampu membuktikkan bahwa Nasdem memiliki kekuatan besar di Sulsel. Selain itu, kita juga bisa melihat bahwa keberhasilan ini adalah bentuk kerjasama yang bagus antar partai koalisi Jokowi di Sulsel," ungkap Willy.

Sebelumnya, Surya Paloh melakukan safari politik di pulau Sulawesi selama delapan hari dan berkunjung ke seluruh provinsi yang ada di Sulawesi guna melaksanakan kampanye terbuka atau rapat umum.

"Nasdem mementingkan kepentingan bangsa, kemenangan Jokowi sangat penting bagi Nasdem mengingat Jokowi mampu mewujudkan visi dan misi guna kemajuan bangsa dan negara," tutur Surya saat berkampanye di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Secara terpisah, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Amin Syamsul Bachri mengatakan kehadiran massa ini tentu sangat disyukuri karena banyak mau datang bersusah-susah meski kondisi hujan, mereka tetap antusias mengikuti jalannya kampanye dan mendengarkan orasi politik Jokowi.

Kalau ditanya berapa dikasih, kami tidak berikan biaya apapun pada mereka. Bukan menjadi rahasia, biasanya pengerahan massa dikasih Rp50 ribu per orang, kami sama sekali tidak. Mereka sendiri yang berupaya bagaimana caranya dapat biaya datang kemari," katanya.

Mengenai target kemenangan pasangan Capres dan Cawapres 01 Joko Widodo- Ma'ruf Amin di Sulsel, awalnya diperkirakan bisa mencapai 70 persen, namun pihaknya tidak muluk-muluk menentukan kemenangan itu, tapi paling tidak diatas 50 persen.

"Dengan hadirnya dua tokoh sentral Indonesia ini di Makassar pak Jusuf Kalla dan Jokowi serta Ketua Umum dan elit partai pengusung akan menambah  kepercayaan dan berpengaruh pada psikologi publik. Semoga kampanye pamungkas ini bisa mendongkrak lagi suara Jokowi di Sulsel," harap dia.

Pihaknya juga meminta maaf atas gangguan kelancaran lalulintas selama proses kampanye ini hingga menimbulkan kemacetan. Kepolisan juga diberikan apresiasi dalam pengaturan lalulintas hingga semuanya lancar kembali seperti biasa.

 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024