Makassar (ANTARA) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan sosialisasi tentang bahayanya jajanan yang mengandung bahan kimia bagi kesehatan tubuh, apabila dikosumsi.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi BBPOM Makassar Erni Arnida di Makassar, Selasa mengatakan, kandungan bahan kimia berbahaya bisa ditemukan dalam jajanan sederhana di lingkungan masing-masing.

"Kandungan bahan kimia berbahaya itu banyak jenisnya ada yang ditambahkan ke makanan kemasan ada juga yang ditambahkan dalam makanan langsung santap," ujarnya.

Dia mengatakan beberapa contoh makanan siap saji atau langsung komsumsi yang banyak ditemui mengandung bahan berbahaya seperti jajanan di lingkungan-lingkungan masyarakat seperti bakso, minuman es warna warni dan lainnya.

Meskipun mengakui jajanan seperti bakso dan minuman es warna warni sangat rentang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, Rhodamin B dan pewarna tekstil, lebih banyak penjual masih mengedepankan kejujuran dalam berbisnis.

"Ada, tapi tidak banyak. Intinya kita harus cermat dan waspada, apalagi jika kita punya anak-anak yang masih kecil. Yang perlu diwaspadai itu jajanan di luar lingkungan sekolah dan tidak menetap," katanya.

Erni menjelaskan bahaya dari semua kandungan bahan kimia itu punya efek beragam bagi tubuh penggunanya. Ada yang langsung merasakan reaksinya dan ada juga yang merasakan dalam jangka waktu lama.

"Kalau bahan kimia sepeti Rhodamin B, Boraks dan pewarna tekstil ini kalau dikonsumsi dalam jangka waktu lama atau terbatas dampaknya bisa mengakibatkan kanker dan lainnya di waktu kemudian," ucapnya.

Anggota Komisi IX DPR Aliyah Mustika Ilham juga mengingatkan kepada para masyarakat khususnya bagi orang tua agar selalu menjaga dan memperhatikan jajanan anak-anaknya.

"Anak SD dan SMP itu jajannya bisa dibilang tinggi dan minatnya mencoba cukup besar. Anak-anak seperti ini harus kita dampingi terus dan edukasi bahaya makanan yang diduga mengandung bahan berbahaya," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024