Makassar (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Divre Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengatakan jumlah besar yang telah diserap dari para petani di wilayah itu hingga Maret telah mencapai 18 persen dari target 2019 sebanyak 290 ton.

Kepala Perum Bulog Divre Sulselbar, Mansyur, di Makassar, Kamis, mengatakan serapan besar itu berasal dari seluruh wilayah di Sulawesi Selatan dan beberapa daerah di Sulbar.

"Kita optimis bisa merealisasikan target capaian tahun ini. Untuk tiga bulan terakhir ini telah terserap sebesar 18 persen," ujarnya.

Dari 18 persen serapan besar saat ini, sebagian besar berasal dari beberapa daerah seperti di Kabupaten Pinrang, Sindenreng Rappang (Sidrap), Kabupaten Bone hingga Kabupaten Maros.

Ia menjelaskan jumlah serapan beras tentunya akan terus bertambah. Sebab sejumlah daerah kini telah memasuki musim panen yang tentunya diharapkan bisa menambah stok beras Sulsel ke depan.

Dirinya juga mengakui jika pihaknya tidak memonopoli penyerapan beras dari petani namun akan terus berupaya untuk lebih meningkatkan total serapan hingga akhir tahun ini.

"Kemarin (2018), daya serapan kita mencapai 70 persen dari total tayangan sebanyak 400 ribu ton. Kita itu memang tidak monopoli (menyerap beras petani) namun apa yang kita lakukan tentu bagaimana agar bisa membantu petani," jelasnya.

Kita melihat penyerapan setiap tahun terus mengalami peningkatan. Untuk tahun lalu misalnya, daya serap kita berada sebanyak hampir 250 ribu ton (249.508 ton)," lanjut dia.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024