Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan memberikan jaminan keselamatan kerja bagi petugas pengawas lapangan dengan mendaftarkan mereka sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami melihat risiko kerja teman-teman kita di bawah ini luar biasa berat, sehingga kami mengambil inisiatif bagaimana agar risiko itu bisa terminimalisir. Dan, alhamdulillah, saat kami tawarkan inisiatif ini, mereka (petugas pengawas) merespon positif," kata Komisioner Bawaslu Luwu Utara Sriwati Sukma D, Sabtu.

Sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Bawaslu Lutra ini mengemukakan Sejak Desember 2018 lalu, tenaga pengawas di 174 Desa Kelurahan ditambah 36 Panitia Pengawas di 15 Kecamatan di Lutra telah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan setempat.

Kebijakan tersebut, kata dia, diambil mengingat tingginya resiko kerja yang diemban oleh para petugas pengawas serta menjamin keselamatan kerja pada petugas pengawas lapangannya.

Selain inisiatif jaminan keselamatan kerja bagi para pengawas lapangan, lanjutnya, Bawaslu Lutra juga punya kebijakan bagi para jajaran staf dan panitia pengawasnya.

Para panwas sepakat untuk menyisihkan sebagian dari honornya tiap bulan untuk dimasukkan dalam angsuran BPJS Ketenagakerjaan pada biaya pensiun.

Koordinator Sekretariat Bawaslu Sulsel, Eka Erawati mengatakan kebijakan tersebut telah menjadi keputusan bersama dan telah dimusyawarahkan secara bersama-sama.

"Kebijakan ini kami rapatkan ditingkat pimpinan, setelah itu dibawa dan diputuskan bersama dalam forum musyawarah bersama. Setelah tugas mereka nanti selesai, mereka bisa terima semua dana yang disisihkan itu," kata Eka.

Inisiatif yang dilakukan Bawaslu Lutra tersebut mendapat apresiasi dari Komisioner Bawaslu Sulsel Saiful Jihad bahwa langkah ini menjadi terobosan dalam pemenuhan kehidupan layak bagi pengawas lapangan.

Menurutnya, inisiatif Bawaslu Lutra dalam menjamin keselamatan kerja para pengawasnya adalah wujud kepedulian lembaga terhadap pengawas pemilu.

"Ini hal yang sangat menginspirasi, patut kita apresiasi kepedulian teman-teman terhadap pengawas pemilu," katanya usai mengikuti upacara dalam Apel Siaga Pengawasan Pemilu di Lapangan Taman Siwa, Kabupaten Lutra, Sulsel

Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Sulsel ini menambahkan tugas-tugas penyelenggara pemilu baik Bawaslu maupun KPU tidak mudah dan memiliki tantangan.

"Kegiatan pengawasan adalah aktivitas yang punya banyak resiko dan tantangan. Jadi memang perlu ada perlindungan saat melakukan kegiatan pengawasan di lapangan," paparnya.
 

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024