Mamuju (ANTARA Sulsel) - PT Bank BNI Cabang Utama Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) berencana akan membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) di daerah kecamatan Topoyo sekitar 125 kilometer dari kota Mamuju.
Pimpinan BNI Cabang Utama Mamuju, Andi Muzakkir, Rabu, mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membuka KCP BNI Topoyo, untuk mendekatkan pelayanan terhadap nasabah dan calon nasabah di daerah itu.
"Rencana pembukaan di wilayah Topoyo diperkirakan pada awal tahun 2010 mendatang," tuturnya.
Menurutnya, pengembangan "sayap" KCP BNI ke daerah Topoyo sangat strategis karena daerah tersebut akan menjadi salah satu daerah yang akan dimekarkan menjadi sebuah kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
"Selain alasan karena akan dipersiapkan sebagai ibukota Mateng, juga karena jarak dari Topoyo ke Mamuju begitu jauh, sehingga menyulitkan nasabah untuk melakukan transaksi pada BNI, "ungkapnya.
Ia menuturkan, perkembangan perekonomian di wilayah Kecamatan Topoyo saat ini juga mengalami perkembangan yang signifikan, sehingga tidak mengherankan jika banyak dunia usaha perbankan melirik daerah Topoyo sebagai salah satu daerah yang sangat startegis untuk membuka layanan perbankan di daerah itu.
"Potensi bisnis di Topoyo sangat menjanjikan, sehingga kami pun tertarik untuk membuka layanan BNI di daerah tersebut," ungkapnya.
Selain itu kata dia, dengan akan dibukanya layanan BNI di wilayah Topoyo, diharapkan dapat membantu dunia usaha baik usaha kecil, menengah maupun usaha skala besar untuk mendapatkan akses permodalan.
"Peran perbankan sangat berarti untuk mendorong memajukan dunia usaha dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebab, selama ini kalangan pengusaha daerah banyak yang terkendala dengan akses permodalan," tuturnya.
Muzakkir menambahkan, dengan akan dibukanya layanan BNI di Topoyo, diharapkan, masyarakat di daerah itu sudah tidak kesulitan untuk mendapatkan permodalan.
(T.PSO-104/S016)
Pimpinan BNI Cabang Utama Mamuju, Andi Muzakkir, Rabu, mengatakan, dalam waktu dekat, pihaknya akan membuka KCP BNI Topoyo, untuk mendekatkan pelayanan terhadap nasabah dan calon nasabah di daerah itu.
"Rencana pembukaan di wilayah Topoyo diperkirakan pada awal tahun 2010 mendatang," tuturnya.
Menurutnya, pengembangan "sayap" KCP BNI ke daerah Topoyo sangat strategis karena daerah tersebut akan menjadi salah satu daerah yang akan dimekarkan menjadi sebuah kabupaten Mamuju Tengah (Mateng).
"Selain alasan karena akan dipersiapkan sebagai ibukota Mateng, juga karena jarak dari Topoyo ke Mamuju begitu jauh, sehingga menyulitkan nasabah untuk melakukan transaksi pada BNI, "ungkapnya.
Ia menuturkan, perkembangan perekonomian di wilayah Kecamatan Topoyo saat ini juga mengalami perkembangan yang signifikan, sehingga tidak mengherankan jika banyak dunia usaha perbankan melirik daerah Topoyo sebagai salah satu daerah yang sangat startegis untuk membuka layanan perbankan di daerah itu.
"Potensi bisnis di Topoyo sangat menjanjikan, sehingga kami pun tertarik untuk membuka layanan BNI di daerah tersebut," ungkapnya.
Selain itu kata dia, dengan akan dibukanya layanan BNI di wilayah Topoyo, diharapkan dapat membantu dunia usaha baik usaha kecil, menengah maupun usaha skala besar untuk mendapatkan akses permodalan.
"Peran perbankan sangat berarti untuk mendorong memajukan dunia usaha dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, sebab, selama ini kalangan pengusaha daerah banyak yang terkendala dengan akses permodalan," tuturnya.
Muzakkir menambahkan, dengan akan dibukanya layanan BNI di Topoyo, diharapkan, masyarakat di daerah itu sudah tidak kesulitan untuk mendapatkan permodalan.
(T.PSO-104/S016)