Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan menjamin pengawasan distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 berjalan aman dan tepat prosedur.

"Selama masa tenang, kami tetap fokus pada upaya pencegahan yang massif dan sistematis terjadinya potensi kecurangan pada pendistribusian logistik," tegas Koordinator Divisi Hukum dan Data Informasi (Datin) Bawaslu Sulsel Adnan Jamal di kantornya, Makassar, Selasa.

Ia mengatakan Bawaslu Sulsel dalam menjalankan fungsi pencegahan dan pengawasannya selalu mengutamakan koordinasi hingga ke tiap level paling bawah atau Pengawas Kecamatan.

"Prinsip kami di dalam sistem pengawasan itu selalu terkoordinasi. Koordinasi berjenjang juga berlangsung antar penyelenggara KPU dan Bawaslu," sebutnya.

Dengan koordinasi yang baik, lanjut dia, dapat dipastikan pergerakan di semua tingkatan penyelenggara tetap terkontrol dan terkoordinasi secara baik dan benar sesuai sistem.

"hampir dipastikan, pergerakan di semua tingkatan baik dari KPU hingga level PPK, disitu juga hadir pengawas kita. Tidak pernah terlepas secara berjenjang, karena prinsip kerja kami di divisi pengawasan terutama pencegahan ada hubungan koordinasi antar penyelenggara pemilu sejak awal guna terbangun kesepahaman," paparnya.

Adnan mengemukakan di jajaran Bawaslu semua pengawasan proses dalam pemungutan penghitungan suara, pihaknya berupaya memastikan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Kami punya SOP ketika ditemukan kesalahan administratif, seketika itu juga jajaran kami memberikan saran perbaikan untuk dikoreksi. Ketika ada dugaan pelanggaran kami juga ada prosedur untuk itu," ujarnya.

Meski demikian, tambah Adnan, sejauh ini belum ada laporan yang terindikasi dari provinsi. Kendati ada hal yang patut untuk menjadi perhatian serius kecuali saat ini pihaknya tengah memperkuat koordinasi dengan jajaran KPU provinsi agar semua tepat waktu, sasaran dan prosedurnya.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024