Makassar (ANTARA) - Kapolda sekaligus Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sulawesi Selatan Irjen Pol Hamidin membakar semangat para atlet yang tengah menjalani seleksi agar menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga bisa memberikan prestasi bagi Sulsel di Pekan Olahraga Nasional PON (XX) di Papua.

"Berbagai kabar soal keabsahan kepengurusan PBVSI Sulsel merupakan hoax. Jadi mari fokus berlatih demi peningkatan kualitas untuk hasil yang lebih baik," katanya yang dibacakan Kabag Bin Ops Ditlantas, Polda Sulsel AKBP Suratmin di Makassar, Sabtu.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga menegaskan jangan ada pihak yang bermain mata dalam proses seleksi atlet. Sebab jika hal itu dilakukan justru akan merugikan tim Sulsel sendiri yang tengah fokus untuk lebih berprestasi.

"Jangan karena kenalan atau keluarga sehingga diloloskan (perkuat Sulsel). Untuk atlet yang terpilih, saya harap bisa terus fokus meningkatkan kemampuan," ujarnya

Pengurus Provinsi PBVSI sekaligus memberikan apresiasi kepada pengusaha cabang di 24 kabupaten kota yang bersedia mengirimkan atlet terbaiknya untuk ikut seleksi di Makassar.

Apalagi PBVSI memang menjadikan agenda babak kualifikasi PON 2019 dan PON 2020 di Papua menjadi perhatian utama.

"Dalam laporan ketua panitia, mulai hari ini digelar seleksi dan diharapkan dapat terpantau atlet bola voli berbakat agar bisa berprestasi di PON 2020 di Papua," ujarnya.

"Semoga kerja keras kita semua baik pengurus provinsi ataupun pengurus kabupaten kota membuat Sulsel bisa mencapai target seperti yang kita harapkan bersama," sebut dia.

Baca juga: Ratusan atlet voli bersaing perkuat Sulsel di pra-PON

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024